24 Makanan Khas Sulawesi Tengah yang Menggoyang Lidah! Jangan Sampai Lewatkan Rasanya yang Bikin Meleleh!

Perbesar

24 Makanan Khas Sulawesi Tengah yang Menggoyang Lidah! Jangan Sampai Lewatkan Rasanya yang Bikin Meleleh!

Sulawesi Tengah merupakan daerah yang kaya akan kebudayaan dan kuliner. Ada beberapa makanan khas Sulawesi Tengah yang terkenal dan wajib Anda coba saat berkunjung ke sana.

Berikut adalah daftar makanan khas Sulawesi Tengah yang bisa Anda temukan di sana:

1. Milu Siram. Milu Siram adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari ikan air tawar yang diolah dengan bumbu khas. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan bilih atau ikan mujair. Milu Siram biasanya disajikan dengan nasi putih dan sayuran.
2. Uta Dada. Uta Dada adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari daging sapi yang diiris tipis dan dibalut dengan bumbu khas. Setelah dibalut dengan bumbu, daging sapi tersebut kemudian dipanggang di atas arang. Uta Dada biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
3. Uta Kelo. Uta Kelo adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari daging sapi yang dipotong-potong kecil dan direbus dengan bumbu khas. Uta Kelo biasanya disajikan dengan nasi putih dan sayuran.
4. Kacang Goyang. Kacang Goyang adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari kacang hijau yang digoreng dengan gula pasir. Kacang Goyang biasanya disajikan sebagai camilan.
5. Kue Buroncong. Kue Buroncong adalah kue tradisional Sulawesi Tengah yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah. Kue ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Kue Buroncong biasanya disajikan sebagai hidangan penutup.
6. Kue Paranggi. Kue Paranggi adalah kue tradisional Sulawesi Tengah yang terbuat dari tepung ketan dan kelapa parut. Kue ini dibentuk bulat-bulat kecil dan kemudian dikukus. Kue Paranggi biasanya disajikan sebagai camilan.
7. Tinutuan adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan sayuran dan daging. Tinutuan biasanya disajikan sebagai hidangan sarapan.
8. Kaledo merupakan sate kikil yang terbuat dari jeroan sapi seperti usus, limpa, dan paru-paru. Makanan khas ini memiliki rasa yang gurih dan bumbu rempah yang khas. Kaledo biasanya disajikan dengan kuah kacang dan nasi.
9. Kapurung adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari ikan tongkol yang dipadukan dengan bahan-bahan seperti kelapa parut, daun kemangi, dan bumbu rempah. Makanan ini cocok disantap bersama nasi putih hangat.
10. Palumara adalah hidangan seafood khas Sulawesi Tengah yang terdiri dari ikan tongkol, cumi, dan udang yang dimasak dengan bumbu rempah yang kaya akan cita rasa. Palumara disajikan dengan nasi dan sambal.
11. Onyop adalah hidangan berupa bola-bola ikan yang digoreng kering. Makanan khas ini biasanya disajikan dengan sambal terasi atau kecap.
12. Labia Dange. Labia Dange adalah makanan khas Sulawesi Tengah berupa ikan yang dibakar dengan bumbu rempah khas daerah. Makanan ini memiliki rasa yang khas dan disajikan dengan nasi putih dan sayuran.
13. Sambal Ikan Roa. Sambal Ikan Roa merupakan makanan khas Sulawesi Tengah berupa sambal yang terbuat dari ikan roa yang dihaluskan bersama bahan-bahan rempah. Sambal ini biasanya disajikan dengan nasi dan lauk pauk.
14. Nasi Jagung. Nasi Jagung adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari campuran jagung dan beras. Nasi ini memiliki rasa yang gurih dan khas serta cocok disantap bersama hidangan berkuah seperti palumara atau sup ikan.
15. Makanan yang terbuat dari jeroan sapi ini sangat populer di Sulawesi Tengah. Kaledo biasanya dihidangkan dengan kuah yang gurih dan pedas, serta ditambahkan dengan daun ketumbar dan perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa yang segar.
16. Kapurung adalah hidangan berupa sup ikan dengan kuah yang kental dan bercita rasa pedas manis. Bahan utama kapurung adalah ikan tenggiri yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Sulawesi Tengah seperti lengkuas, jahe, dan kemiri.
17. Lalampa adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas arang. Isi lalampa biasanya terdiri dari kelapa parut, ikan, atau daging, dan dibumbui dengan rempah khas Sulawesi Tengah.
18. Duo Sale. Duo Sale adalah makanan khas Sulawesi Tengah yang terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan dan dibentuk seperti bola-bola kecil. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kuah yang kental dan beraroma gurih.
19. Pondi Pondi. Pondi pondi adalah makanan khas dari daerah Parigi, Kabupaten Parigi Moutong. Makanan ini terbuat dari sagu yang diolah dengan cara dikeprek dan diaduk hingga menjadi butiran kecil-kecil, kemudian dicampur dengan ikan dan bumbu. Pondi pondi biasanya disajikan dalam daun pisang dan dimakan dengan sambal atau kuah yang kental.
20. Banua Cokelat. Banua cokelat adalah makanan khas dari Kabupaten Morowali. Makanan ini terbuat dari sagu yang dicampur dengan gula merah dan kelapa parut, kemudian dibungkus dengan daun pandan dan dikukus hingga matang. Rasanya manis dan lezat, cocok sebagai camilan atau makanan penutup.
21. Kerak Sagu. Kerak sagu adalah makanan khas dari daerah Palu. Makanan ini terbuat dari sagu yang diolah dengan cara dipanggang dan dicampur dengan kelapa parut, bawang goreng, ikan teri, dan rempah-rempah. Kerak sagu biasanya disajikan dalam daun pisang dan dimakan sebagai makanan utama atau camilan.
22. Sarabba adalah minuman khas dari daerah Palu. Minuman ini terbuat dari jahe yang dicampur dengan gula aren, air kelapa, dan rempah-rempah. Sarabba memiliki rasa yang segar dan nikmat, cocok sebagai minuman penyegar di tengah cuaca yang panas.
23. Ambal adalah makanan khas dari daerah Donggala. Makanan ini terbuat dari ikan yang diasinkan dan dikeringkan, kemudian diolah dengan cara dibakar atau digoreng. Ambal biasanya disajikan dengan sambal dan nasi, rasanya gurih dan enak.
24. Tombouat adalah makanan khas dari daerah Parigi Moutong. Makanan ini terbuat dari ikan tongkol yang diiris tipis dan diolah dengan cara diaduk dengan bumbu hingga merata, kemudian digoreng atau dibakar. Tombouat biasanya disajikan dengan nasi dan sayuran, rasanya gurih dan lezat.

Itulah beberapa makanan khas dari Sulawesi Tengah yang bikin penasaran dengan rasanya yang dijamin bikin meleleh.

Baca juga lainnya: Apa Saja Makanan yang Dimakan Orang di Zaman Perunggu?