GIF-banner-2024

Al Quran Kuno di Desa Tetebatu: Misteri Pemilik dan Keindahan Desa yang Menakjubkan

waktu baca 3 menit
Al Quran Kuno di Desa Tetebatu - Desa Tetebatu tidak hanya terkenal dengan keindahannya, namun juga memiliki Al Quran kuno yang sangat misterius. Al Quran ini dijaga dan disakralkan oleh warga desa tersebut, yang seluruhnya beragama Islam. Setiap tahunnya, perayaan Maulid menjadi tradisi yang dipersiapkan dengan kesakralan. Dalam perayaan tersebut, Al Quran menjadi benda pusaka yang tak boleh ketinggalan.

Al Quran Kuno di Desa TetebatuDesa Tetebatu tidak hanya terkenal dengan keindahannya, namun juga memiliki Al Quran kuno yang sangat misterius. Al Quran ini dijaga dan disakralkan oleh warga desa tersebut, yang seluruhnya beragama Islam. Setiap tahunnya, perayaan Maulid menjadi tradisi yang dipersiapkan dengan kesakralan. Dalam perayaan tersebut, Al Quran menjadi benda pusaka yang tak boleh ketinggalan.

Namun, Al Quran Tetebatu tidak sembarangan. Al Quran ini sangat kuno, karena sudah diturunkan dari nenek moyang dan tak ada yang tahu siapa pemiliknya. Bahkan, jubah, keris beserta beberapa barang milik pemiliknya juga dititipkan bersama. Dinan, kepala Dusun Tete Kopong mengatakan bahwa Al Quran tersebut dititipkan oleh seseorang yang misterius kepada nenek moyang mereka.

Al Quran tersebut disampul dengan kulit kayu dan terlihat sedikit lapuk dan usang, namun usianya yang misterius justru membuatnya semakin menarik. Buku-buku kertasnya sedikit rapuh dengan noda coklat penanda zaman yang telah berlalu. Dinan mengisahkan bahwa Al Quran ini ditulis dengan tangan dan tulisan di tiap lembarnya beda-beda, mungkin karena dulu yang menuliskan bukan satu orang.

Al Quran kuno ini ditempatkan di Bale Maliq atau rumah haram, yang artinya tidak sembarangan aktivitas yang bisa dilakukan di sini. Bahkan untuk melihat Al Quran ini, seseorang harus memakai baju adat dan harus memiliki niat yang baik. Dinan bercerita bahwa ada serombongan pejabat yang datang untuk melihat Al Quran ini, namun sayang pintu dari Bale Maliq tidak mau terbuka. Al Quran ini hanya boleh digunakan saat tradisi Maulid dan dijaga oleh seorang juru kunci yang bernama Amak Sukirman dan sudah berumur 90 tahunan.

Warga desa ini tidak pernah melihat Al Quran ini, karena hanya dijaga oleh Amak Sukirman. Pesan dari buyut mereka adalah jika Al Quran ini sudah dikenal, maka semua akan dibangun oleh pemerintah. Saat gempa, pemerintah menyumbangkan bahan bangunan untuk Bale Maleq, namun sayang bangunan yang disumbangkan sangat modern dan bertentangan dengan warga adat. Warga desa ini menginginkan bangunan adat agar nantinya tidak hancur saat terjadi gempa.

Keindahan desa Tetebatu dan Al Quran kuno yang misterius ini semakin menambah daya tarik bagi wisatawan dan para peneliti. Semoga Al Quran ini tetap terjaga dengan baik oleh warga desa Tetebatu.

Baca juga: Kenapa Portal SNPMB Tidak Bisa Dibuka, Cari Jawabannya Disini

Al Quran Kuno di Desa Tetebatu - Desa Tetebatu tidak hanya terkenal dengan keindahannya, namun juga memiliki Al Quran kuno yang sangat misterius. Al Quran ini dijaga dan disakralkan oleh warga desa tersebut, yang seluruhnya beragama Islam. Setiap tahunnya, perayaan Maulid menjadi tradisi yang dipersiapkan dengan kesakralan. Dalam perayaan tersebut, Al Quran menjadi benda pusaka yang tak boleh ketinggalan.
Al Quran Kuno di Desa Tetebatu – Desa Tetebatu tidak hanya terkenal dengan keindahannya, namun juga memiliki Al Quran kuno yang sangat misterius. Al Quran ini dijaga dan disakralkan oleh warga desa tersebut, yang seluruhnya beragama Islam. Setiap tahunnya, perayaan Maulid menjadi tradisi yang dipersiapkan dengan kesakralan. Dalam perayaan tersebut, Al Quran menjadi benda pusaka yang tak boleh ketinggalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *