Warga Sekitar Danau Mengaku Diintimidasi Oknum Preman Poso Energy

Perbesar

Berita poso, sulawesitoday – Sampaikan keluhan di DPRD, puluhan ibu-ibu warga sekitar danau mengaku sering diintimidasi oknum preman PT Poso Energy.

“Kami tergabung dalam Solidaritas Perempuan Sintuwu Maroso, ingin sampaikan aspirasi,” ungkap perwakilan Solidaritas Perempuan Sintuwu Maroso, Ester, di ruang aspirasi DPRD Poso, Senin 31 Januari 2021.

Baca Juga: Yayasan Komiu Setuju Rencana TNKT Jadi Laboratorium Riset

Warga sekitar Danau Poso khususnya ibu-ibu sering bersuara lantang mengkritik PT Poso Energy. Pihaknya menuntut keadilan.

Kritikan terkait kondisi warga di sekitar danau juga sering disampaikan langsung ke PT Poso Energy, tapi tidak diindahkan.

Dahulu, rata-rata mengelola sawah dan bisa menghasilkan beras melimpah. Namun, saat ini kondisinya sudah tidak seperti demikian.

Selain berita warga sekitar Danau Poso diintimidasi preman, baca juga: Ini Pengungkapan Kasus Narkoba di Poso Sepanjang 2021

“Kami kesulitan. Mesti gali lobang tutup lobang untuk menutupi pinjaman. Sejumlah aduan dan aspirasi bahkan sudah disampaikan kepada anggota legislatif pilihan kami ini,” tuturnya.

Ia menegaskan, warga khususnya ibu-ibu tidak meminta materi. Hanya saja, saat penutup air di Danau Poso dibuka, debit airnya dikurangi. Agar, sawah warga tidak terendam.

Kasihan warga, tidak dapat bertani untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sementara, itu adalah mata pencaharian.

“Kami sudah beberapa kali menyuarakan ini kepada anggota dewan terhormat,” tegasnya.

Sementara itu, juru bicara Aliansi Solidaritas Perempuan Sintuwu Maroso, Risma Umar, mempertanyakan kehadiran PT Poso Energy di Danau Poso.

“Apa kontribusinya kepada warga dan lingkungan. Bahkan, apakah ada manfaatnya untuk menambah pendapatan daerah,” tanya Risma.

Ia mengaku, sudah memiliki kajian atau analisa dampak lingkungan terkait aktivitas PT Poso Energy di Danau Poso.

Dinilai, PT Poso Energy kurang terasa kehadirannya untuk warga. Banyak keluhan terdengar.

Anggota legislatif DPRD Poso, Yenny, menyebut akan menampung aspirasi warga khususnya ibu-ibu di sekitar Danau Poso.

“Kami minta datanya, oknum PT Poso Energy yang suka mengintimidasi itu,” ucapnya.

Catatan terkait tanggal dan waktu oknum itu melakukan intimidasi. Tujuannya, agar dapat segera ditindaklanjuti.

Ia mengaku, baru mendengar hal itu dari ibu-ibu di Solidaritas Perempuan Sintuwu Maroso.

“Kami sebagai wakil rakyat, wajib menindaklanjuti keluh kesah warga,” tutupnya.

Selain berita warga sekitar Danau Poso diintimidasi preman, baca juga: Ini Penjelasan Polda Sulteng soal Kasus Penembakan Oknum Polisi di Luwuk

Laporan: Muhammad Rafii

Tags:

Warga danau poso diintimidasi preman, Solidaritas Perempuan Sintuwu Maroso, DPRD Poso, Danau Poso.