Usai Kena Kasus Doping, Andrea Iannone Kembali Jajal MotoGP?
Berita Olahraga, sulawesitoday sports – Harapan dari Andrea Iannone yang sudah tidak sabar untuk kembali jajal motor MotoGP lagi. Sudah lama Iannone tidak jajal MotoGP di trek. Pasalnya ia tersangkut kasus doping di musim 2019 usai berlaga di sirkuit Sepang Malaysia.
Meskipun dia tidak setuju dengan keputusan itu, Iannone tetap harus menjalani hukumannya. Sejak saat itu dia hanya bisa berlatih secara mandiri. Iannone juga berharap bisa membalap lagi, dimanapun dia berada.
Lima keinginan Andrea Iannone untuk kembali jajal MotoGP lagi?
Kiprah Andrea Iannone
Baca: Hasil FP1 MotoGP Inggris 2022: Zarco Pertama, Quartararo Kelima
Karir kelas utama Andrea Iannone dimulai pada 2013. Pembalap Italia itu ditarik dari tim Pramac Ducati setelah berhasil finis ketiga di klasemen Moto2 2012.
Ianone mengubah itu 3 kali selama 7 tahun di kelas utama tim kejuaraan MotoGP, yaitu Ducati, Suzuki dan Aprilia. Finis terbaiknya adalah urutan kelima di klasemen MotoGP 2015.
Raihan podium
Andrea Iannone menghabiskan 4 tahun di Ducati. Selama berkarir di pabrikan asal Borgo Panigale, pebalap berjuluk The Maniac itu berhasil meraih 1 kemenangan, 1 podium kedua, dan 5 podium ketiga.
Iannone bergabung dengan tim Suzuki pada tahun 2017, dengan tim Hamamatsu ia memenangkan 1 kali podium kedua dan 3 kali podium ketiga. Namun, ia belum pernah naik podium bersama Aprilia pada 2019.
Kasus doping
Andrea Iannone sudah hampir 3 musim tidak bertanding di berbagai kompetisi. Hal ini terjadi karena Iannone positif gunakan Drostanole.
Iannone telah melakukan beberapa upaya untuk keluar dari masalah ini. Dia mengajukan banding, tetapi Tasmania Institut of Sports (TAS) menolaknya.
Ingin kembali mengaspal
Baca Juga: Andrea Dovizioso Resmi Pensiun Usai GP San Marino
Dengan hukuman yang tersisa hingga Desember 2023, Iannone masih memiliki keinginan untuk mengasapal di ajang balap motor, meskipun dia saat ini berusia 33 tahun. Ia mengaku masih bisa berjuang untuk meraih kemenangan atau podium.
“Saya ingin kembali. Saya tidak tahu di mana, bagaimana dan kapan,” ujar Iannone
Tak tertarik jika sebagai test rider
Sebagai pembalap berpengalaman, Iannone tidak ingin dirinya ditempatkan sebagai test driver. Namun, dia juga mencatat bahwa ada banyak perubahan pada saat itu. Dia harus bisa beradaptasi jika mendapat kesempatan untuk balapan lagi di masa depan.
“Dengan referensi yang saya miliki, saya merasa cepat. Saya memiliki keinginan untuk mendorong diri saya sendiri,” lanjut Iannone.
Bagi Andrea Iannone, kembali ke dunia balap motor bukanlah hal yang mudah. Dia harus beradaptasi lagi dengan mesin, yang terus berkembang. Apakah ada kemungkinan dia akan berlaga di MotoGP lagi? (*/Ikh)
Baca: 11 Gunung di Indonesia yang Pas buat Pendaki Pemula