Tips Pilih Ular Untuk Dipelihara

Perbesar

Tips Pilih Ular, ragam sulawesitoday – Ular sebagai salah satunya hewan eksotik yang sebetulnya cukup jinak untuk jadi hewan piaraan. Tetapi sudah pasti, ular bukan hewan piaraan yang pas untuk semuanya orang. Karena selainnya “tidak biasa,” ular memerlukan perawatan khusus dan cuma dapat dirawat oleh mereka yang sanggup pahami keperluan ular.

Nah, untuk sahabat pemula tidk perlu khawatir, bila ingin coba pelihara ular, baca tipsnya di bawah ini.

Sahabat perlu lakukan pengecekan sekilas pada ular untuk memastikan penyakit, terhitung gelembung yang keluar hidung, kulit yang tertahan, mata tertutup, dan pembusukan mulut.

Minta demo makan untuk pastikan ular sahabat siap makan mangsa yang telah dibunuh awalnya dan makan secara baik. Ball phyton umumnya mempunyai permasalahan makan, hingga lakukan ini bisa saja gagasan yang sangatlah baik.

Untuk rekomendasi ular yang mudah dirawat, dan cukup jinak, Bahkan juga, sangat mudah dan cukup populer di dapatkan dari peternak yaitu Ular jagung, King and milk snake, Ball python dan Ular hognose

Perlu diperhatikan bagi sahabat yang masih pemula, hindari pelihara ular ukuran besar, berbisa, dan susah dirawat, seperti tipe ular Boa pembelit, Sanca bodo atau burmese python, Boa atau sanca pohon, Water snake serta Green snake.

Selain itu, ular yang paling beresiko seharusnya tidak jadi hewan piaraan, baik untuk pemula, atau senior, seperti ular Sanca kembang atau sanca batik Anaconda dan semua ular berbisa lainnya.

Kemuidna, ada banyak hal yang penting diperhitungkan ketika menentukan ular sebagai hewan piaraan, seperti di bawah ini. Pelihara ular memerlukan loyalitas periode panjang karena banyak spesies ular yang dapat hidup sampai capai lebih dari 20 tahun. Ingin memberikan makan ular dengan mangsanya, dan sahabat kemungkinan perlu mengikhlaskan sedikit ruangan freezer untuk membekukan makanan ular, seperti tikus.

Ular benar-benar pandai masalah larikan diri, hingga sahabat perlu pastikan kandang ular sahabat tidak mempunyai celah-celah kecil yang dapat membuat kabur. Karena, ular akan usaha keras untuk temukan dan kabur melalui celah-celah kecil itu. Walau elok, ular besar dan berbisa benar-benar tidak direferensikan sebagai hewan piaraan dengan argumen keamanan.

Bila dapat, peroleh ular yang tumbuh di penangkaran dari breeder dengan rekam jejak yang bagus karena ular liar umumnya lebih gampang depresi dan rawan pada parasit dan penyakit, dan lebih susah dijinakkan. (WS)

Selain artikel Tips Pilih Ular Untuk Dipelihara, baca juga:Tips Mengusir Semut di Dalam Rumah