Tiga Tersangka Kasus Robot Trading Diburu Aparat
Berita kriminal, sulawesitoday.com – Tiga tersangka kasus dugaan investasi bodong lewat robot trading DNA Pro diburu aparat kepolisian. Surat Red Notice pun dikirim ke Interpol.
“Penerbitan red notice karena diduga mereka sudah menghilang ke luar negeri,” ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di Jakarta, Senin 18 April 2022.
Ketiga tersangka dalam surat itu atas nama Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe, Fauzi alias Daniel Zil dan Ferawaty.
Dia menjelaskan, penyidik Bareskrim Polri sudah bekerjasama dengan Divisi Hubungan Internasional Polri buat tindak lanjuti penelusuran pada ke-3 terdakwa.
Dalam masalah ini, penyidik sudah mengirimi surat ke Divhubinter Polri untuk dimintakan penerbitannya ke interpol.
“Surat keinginan diperlengkapi data pelintasan dari Ditjen imigrasi,” katanya.
Penyidik katanya, tengah telusuri beberapa aset punya ke-3 terdakwa. lakukan follow the money, berbentuk analisis beberapa rekening yang meresahkan.
Disamping itu, pihaknya lakukan pengecekan saksi dan pengecekan tambahan beberapa terdakwa lengkapi arsip.
“Pengecekan pada beberapa saksi terus jalan buat percepat pemenuhan arsip kasus,” katanya.
Selain berita Tiga Tersangka Kasus Robot Trading Diburu Aparat, baca juga: Polisi Cari Putra Wibowo Pendiri Robot Trading Viral Blast Global
Polisi Tetapkan 12 Terdakwa Kasus Robot Trading
Dalam kasus ini, Dittipideksus Bareskrim Polri memutuskan 12 terdakwa. Adapun, enam terdakwa yaitu FR, RK, RS, RU, YS, dan JG. Sementara lainnya masuk ke daftar buron.
Adapun modus program robot trading DNA Pro ialah tawarkan keuntungan atau keuntungan sejumlah 1 % setiap hari lewat investasi di gold atau emas dan Forex yaitu mata uang yang diperjualbelikan di pasar Rusia dan bekerja bersama dengan Alfa Success Corporation.
Aplikasinya sendiri memakai mekanisme pemasaran distribusi langsung alias MLM dengan pola piramida.
Seterusnya, DNA Pro tawarkan bermacam bonus, salah satunya bonus pemasaran robot sampai 15 tingkat, bonus keuntungan share 5 tingkat, dan bonus networking 5 tingkat.
Tidak tertinggal menawarkan satu anggota bisa membuat lebih satu username atau account, membuat team founder sebagai team marketing, membagi komisi selainnya bonus yang dijajakan ke beberapa anggota yang sukses ajak anggota baru, dan membuat rekening exchanger untuk dipakai sebagai rekening terima transferan dana dari anggota dan mentransferkan keuntungan, bonus, komisi ke anggota.
Selama ini, penyidik juga sudah memblok 27 rekening yang dipakai sebagai fasilitas terima transferan dana dari anggota dan mentransferkan keuntungan, bonus, dan komisi ke anggota. (**)
Selain berita Tiga Tersangka Kasus Robot Trading Diburu Aparat, baca juga: Segera Dimusnahkan, 29 Kg Sabu Selundupan Asal Malaysia ke Sulawesi Tengah