Tiga Daerah Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 9,50 Persen Sulawesi Tengah
Tiga daerah sumbang pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah – Sesuai data dari Pemprov, beberapa daerah sumbang angka pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah.
“Pertumbuhan ekonomi sebanyak 9,50 persen di tahun 2022,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulteng Chistina Sandra Tobondo dalam Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKKOM) Bappeda se-Sulteng ke-20 di Palu, Selasa 1 Februari 2023.
Tiga daerah memberi kontribusi besar di antaranya Parigi Moutong 9,67 persen, Kabupaten Morowali Utara 10,70 persen dan Kota Palu 10,40 persen.
Ia menyebut, secara keseluruhan pertumbuhan itu positif, meskipun ekonomi Morowali menurun 3,20 persen.
“Sejumlah sektor produk domestik bruto bertumbuh,” ucapnya.
Pertumbuhan produk domestik bruto masih didominasi industri pengolahan 25,84 persen dan transportasi serta pergudangan 33,06 persen.
Kemudian, pertumbuhan sektor penyediaan akomodasi dan makanan-minuman 10,43 persen, pertambangan dan penggalian 18,42 persen, perdagangan 9,83 persen dan real estate 9,35 persen.
Selanjutnya, jasa perusahaan 7,36 persen, jasa lainnya 6,6 persen, konstruksi 9,31 persen, pengadaan listrik dan gas 9,27 persen, pertanian kehutanan dan perikanan 4,8 persen serta komunikasi dan informasi 6 persen.
Berikutnya, jasa pendidikan 1,88 persen dan pengadaan air dan pengelolaan sampah 2,52 persen. Sedangkan keuangan dan jasa asuransi tumbuh kisaran 0,1 persen,
Namun, sektor administrasi pemerintahan minus 5,77 persen.
“Ekonomi Sulawesi Tengah 2022 bertumbuh di angka 9,50 persen. Jika perbandingan pertumbuhan ekonomi skala regional, ada di urutan pertama yakni 13,83 persen atau tumbuh 3,4 persen,” terangnya.
Sulawesi Tengah target pertumbuhan ekonomi 10,36 persen di 2023
Pemprov Sulawesi Tengah targetkan ekonomi bertumbuh 10,36 persen di 2023 dibanding tahun 2022 kisaran 9,50 persen.
Target itu merupakan upaya peningkatan pembangunan di Sulawesi Tengah.
“Sesuai kemauan gubernur, melihat semua potensi sumber daya alam dan sektor potensial lainnya, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih dipacu,” sebutnya.
Ia menuturkan, untuk menggenjot pembangunan daerah terdapat beberapa program prioritas.
Yaitu, pengentasan kemiskinan, percepatan pemulihan dampak bencana 2018, mendorong pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor dan percepatan pengembangan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menuju gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju sebagai mana moto Pemda setempat. (rahim)
Baca juga berita lainnya di Sulawesitoday: Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh di Bawah 5 Persen
tags: ekonomi sulawesi tengah,sulawesi tengah,pemprov sulawesi tengah,pertumbuhan ekonomi