Absen 2 Tahun, Thailand Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022
Tuan Rumah MotoGP, sulawesitoday sports – Sesudah absen 2 tahun, kejuaraan dunia motor balap Grand Prix akan kunjungi Chang International Sirkuit, Buriram pada Oktober mendatang.
Wabah Covid-19 memaksakan promotor mau tak mau mengadakan MotoGP Thailand musim 2020 dan 2021.
Akhirnya, pecinta balap beroda dua Negeri Gajah Putih harus meredam rasa kangen untuk melihat beberapa pembalap beradu kecepatan.
Tapi sekarang, barisan penggemar akan terpenuhi sesudah kalender MotoGP 2022 kembali masukkan Thailand sebagai tuan-rumah.
Balapan musim ini mengidentifikasi yang pertama semenjak terakhir kali diadakan pada 2019 kemarin.
Merilis situs sah MotoGP.com, tiket GP Thailand telah dipasarkan. Untuk 3 hari (Jumat-Minggu).
Harga sekitar mulai Rp960 ribu. Dan ticket Main Grandstand dibanderol sejumlah Rp1,8 juta untuk berlaku 3 hari.
Untuk memberi support pada local hero Somkiat Chantra yang sedang bersaing dalam kelas Moto2, pelaksana sediakan Chantra Stand. Ticket sepanjang 3 hari dibandrol kira-kira Rp1,4 juta.
Baca juga:Â Fabio Quartararo Akui Dapat Pengalaman di MotoGP 2020
Lalu, ada juga Quartararo Stand. Harga sama podium Chantra, dan sama berlaku 3 hari,Jumat hingga Minggu.
Tetapi, belum di-launching rinci di mana status bangku pemirsa untuk ke-2 grandstand ini.
Dorna Sports sebagai pemegang hak komersil, ikut tawarkan MotoGP VIP Village di GP Thailand 2022.
Berlainan dengan podium pemirsa biasa, konsumen tiket kelompok itu akan dijamu layanan kelas bintang.
MotoGP VIP Village direncanakan untuk mendatangkan pengalaman penuh untuk beberapa tamu dengan gabungan unik dari akses ada di belakang monitor.
Selingan, dan tidak ketinggal panorama melihat dari tempat duduk terbaik.
Untuk kelompok anak-anak, tiket dibandrol kira-kira Rp10,4 juta.
Sementara untuk pemirsa dewasa yang ingin beli MotoGP VIP Village harus mengambil kantong sejumlah Rp20,9 juta.
Selain berita Absen 2 Tahun, Thailand Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022, baca juga:Â Fabio Quartararo: Saya Dapat Penggalaman diMotoGP2020
“Kementerian Pariwisata dan Olahraga berasa senang dan terhormat jika Thailand menjadi tuan-rumah acara kelas dunia seperti Kejuaraan Dunia MotoGP tahun ini, dan dianggap sebagai salah satunya sirkuit MotoGP terbaik, yang bersejarah hasilkan beberapa balap sangat menarik,'” ujar Napintorn Srisunpang, Wakil Menteri dan Olahraga Thailand.
Thailand mulai melangsungkan motor balap berkelas MotoGP pada 2018.
Dalam tahun pertamanya sebagai tuan-rumah, PTT Thailand Grand Prix sukses dikukuhkan jadi yang terbaik dan terbanyak didatangi pemirsa.
“Thailand pertama kalinya memperlihatkan kekuatannya sebagai tuan-rumah balapan MotoGP pada 2018 dan 2019 dan mendapat banyak prestasi seperti disebutkan moment MotoGP paling menghibur dan membahagiakan,” katanya.
Ia mengatakan, mereka pecahkan rekor pemirsa sepanjang 2 tahun beruntun, jadi trending dengan E- Tan Shuttle Bis, terima penghargaan Best Grand Prix of the Year 2018.
Baca juga:Â MotoGP22 Seri12: El Diablo Berada di Pucuk Klasemen
Tiket Grand Stand terjual habis dalam kurun waktu lima menit dari pemasaran ticket.
“Turis yang pesan hotel untuk periode inap yang semakin lama, dan membuat sekitaran 800 juta penonton di lebih dari 2017 dalam semangat kompetisi dan arah rekreasi di Thailand,” tuturnya.
Buriram International Sirkuit atau dikenal juga Chang International Sirkuit, berada di Provinsi Buriram, Thailand.
Lintasan balap ini dibuka pada 2014. Ini sebagai sirkuit FIA Grade 1 dan FIM Grade A pertama di Thailand.
Chang Beer memberikan nama lintasan itu sebagai sisi dari status sponsor khusus.
Tapi karena undang-undang mengenai sponsor alkohol di Prancis dan Qatar, pelintasan memakai nama non-komersial dalam dokumentasi FIM. (fkr)
Selain berita Absen 2 Tahun, Thailand Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022, baca juga:Â Waw! Prancis Beri Penghargaan Pada Fabio Quartararo