Ketika Team Order Yamaha Gagal Jegal Ducati
Team Order Yamaha Gagal Jegal Ducati, sulawesitoday sports – Team order Yamaha tidak sanggup banyak berbuat untuk jegal beberapa pembalap Ducati. Dapat disaksikan saat ajang MotoGP Malaysia, walau Fabio Quartararo ditolong team order oleh Franco Morbidelli, kenyataannya cuma dapat merangkul urutan ketiga.
Dalam siaran Unseen yang dilansir MotoGP, teknisi Yamaha mengaku mengirimi pesan tertentu ke Morbidelli untuk memberi jalan ke Quartararo saat ada di belakangnya.
“Saya meminta maaf karena tidak dapat menaklukkan Pecco kembali,” kata Quartararo saat terlibat perbincangan dengan teknisi Yamaha.
Teknisi Yamaha mengaku, Quartararo telah lakukan yang terbaik. Tetapi satu yang terpenting seusai balapan ini kali, dia mengetahui sekalinya keadaan kita jelek, tetapi semua masih tetap memberi yang terbaik.
“Kita dapat lakukan hal yang hebat. Kamu telah lakukan hal berlainan dan salah satunya pembalap terbaik,” jawab teknisi itu.
“Kamu mendahului Franco di kelokan 9,” lebih teknisi itu.
“Kami mengirimi Morbidelli pesan supaya memberi kamu (Quartararo) diberi jalan. Ia semestinya membaca sesudahnya kamu mendahului ia,” sahut Team Director Yamaha MotoGP Massimo Meregalli.
Selain informasi ketika Team Order Yamaha Gagal Jegal Ducati, simak juga: Fabio Quartararo Akui Dapat Pengalaman di MotoGP 2020
Di MotoGP Malaysia, Fabio Quartararo harus mengawali balapan dari status 12. Dan Morbidelli tempatnya lebih yaitu di urutan ketujuh. Dan Francesco Bagnaia di status kesembilan.
Dari posisi keduabelas itu, Quartararo langsung menyerobot enam status ke atas saat sebelum kelokan pertama. Dia selanjutnya mendahului Morbidelli hingga menyelesaikan lap pertama di status lima. Morbidelli tidak sekedar memberi jalan, tetapi meredam beberapa pesaing untuk mendahului di depan pada empat lap pertama.
“Franky membalap dengan baik sekali. Dia membantu Fabio di lap pembuka untuk jaga dua pembalap Suzuki sepanjang mungkin saat sebelum jalani penalti long-lap,” kata Meregalli.
Kelanjutannnya walau mendapatkan bantuan, Quartararo harus senang finish ketiga ada di belakang Bagnaia dan Enea Bastianini.
Sekarang Quartararo tengah menatap seri terakhir di Valencia. Untuk menjadi juara MotoGP 2022, Quartararo harus harus jadi juara pertama dan Bagnaia ada di status di atas 15. Walau termasuk susah, El Diablo tidak patah arang dan siap usaha habis-habisan. (rf)
Selain informasi Ketika Team Order Yamaha Gagal Jegal Ducati, simak juga: Pemain Arsenal Dedikasikan Gol untuk Pablo Mari
Author Profile
- Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
Latest entries
Headline2023.05.29Wabup di Paripurna DPRD: Ini Laporan Realisasi APBD Parigi Moutong 2022
Headline2023.05.29Razia Gakkum KLHK di Sulawesi Tengah! Ribuan Batang Kayu Ilegal Disita, Pelaku Terancam Penjara 5 Tahun
Headline2023.05.28Polda Sulteng Apresiasi Langkah Cepat Polres Parigi Moutong Tangani Kasus Persetubuhan Anak
Headline2023.05.26Gebyar PAUD di Parigi Moutong: Temukan Rahasia Sukses Membangun Dasar Pendidikan yang Kuat Bagi Anak-anak