Polisi Amankan Alat Berat Tambang Ilegal Buol dan Tolitoli

waktu baca 2 menit
Polisi Amankan Alat Berat Tambang Ilegal Buol dan Tolitoli

Berita sulawesi tengah, sulawesitoday – Polda Sulawesi Tengah amankan alat berat dari lokasi tambang ilegal Buol dan Tolitoli.

“Tim subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah dikerahkan untuk menangani info pertambangan tanpa izin disekitaran sungai Tabong. Telah ditemukan sisa aktivitas pertambangan, base camp dan enam alat berat,” ungkap Kabidhumas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto, dalam info jurnalis dibagi lewat pesan whatsapp ke media, Senin 11 Juli 2022.

Baca juga: Anak Binaan LPKA Palu Jadi Petugas Shalat Idul Adha

Saat tiba di lokasi pertambangan kata dia, tidak diketemukan aktivitas pertambangan. Diperhitungkan informasi tim Polda Sulawesi Tengah akan dikerahkan ke lokasi pertambangan sudah diketahui lebih dahulu.

Sehingga, baik karyawan atau aktor PETI tidak ada di tempat.

“Tim dikomandoi Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah, datang di Kecamatan Lampasio Tolitoli, Minggu 10 Juli 2022, jam 02.30 Wita,” terang Kombes Pol Didik.

Sekitar pukul 03.00 wita, Minggu 10 Juli 2022, tim datang ke base camp di Dusun Alisang Kecamatan Basidondo, Tolitoli, diduga sebagai rumah sementara beberapa karyawan.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas untuk Kamu Ketahui

Di base camp cuma diketemukan seorang karyawan inisial OT dan beberapa peralatan untuk lakukan pertambangan.

Masih kata Didik, dari info OT itu, jam 04.20 wita diketemukan empat unit alat berat dititipkan di lokasi tanah saudara AM.

Selain berita Polisi Amankan Alat Berat Tambang Ilegal Buol dan Tolitoli, baca juga: Ratusan Massa Kembali Demo Tolak Tambang di Kasimbar

Polisi Amankan Alat Berat Tambang Ilegal Buol dan Tolitoli
Polisi Amankan Alat Berat Tambang Ilegal Buol dan Tolitoli

Baca juga: Ini Manfaat Buah Pisang buat Kesehatan Badan

Alat berat itu terdiri dari satu excavator merek Hyundai HX 210S dan tiga excavator merek Kobelco SK 200. Dan beberapa perlengkapan dipakai untuk lakukan aktivitas penambangan.

Lanjut Didik menjelaskan, tim tidak berhenti disana saja dan kembali lakukan penelusuran alat berat lain.

Tim mendapati dua unit excavator merek Sany SY215C disembunyikan sekitaran permukiman masyarakat di Desa Bebatuan, Dusun Ogomatanang, Kecamatan Lampasio, Toli-Toli.

Jam 09.20 wita tim lakukan pengecekan pada OT di base camp dan jam 12.43 wita tim bertandang ke lokasi pertambangan untuk lakukan ambil titik koordinat dan dokumentasi.

Berkaitan penemuan itu, pada alat berat dan beberapa barang lain akan segera diatasi dengan bekerjasama Polres Tolitoli.

“Akan dilaksanakan penyidikan buat tentukan aktor turut serta pertambangan tanpa izin itu,” tutupnya. (**)

Selain berita Polisi Amankan Alat Berat Tambang Ilegal Buol dan Tolitoli, baca juga: Pemda Turunkan Alat Berat ke Tiga Titik Lokasi Banjir Desa Olaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *