Sulawesi Tengah Dukung Program Perkampungan Industri Pangan

waktu baca 2 menit
Sulawesi Tengah Dukung Program Perkampungan Industri Pangan

Berita kota palu, sulawesitoday.com – Pemerintahan Propinsi Sulawesi tengah memberikan dukungan program nasional perkampungan industri pangan atau food estate dalam rencana tingkatkan produksi pertanian ke arah kemandirian pangan.

“Dua kabupaten kami dorong sebagai peningkatan perkampungan industri pangan yaitu Kabupaten Poso dan Kabupaten Buol dengan luas tempat 3.358 hektar,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng Nelson Metubun di kontak di Palu, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: Remaja Asal Konawe Selatan Peras Pedagang Pakai Sajam

Dia menerangkan, peningkatan program itu memakai ide pertanian terpadu di antara tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dalam teritori tertentu.

Walau dua kabupaten jadi lokus, tetapi Pemerintahan Wilayah (Pemda) di tempat masih tetap menggerakkan wilayah sentral pangan untuk tingkatkan keproduktifan pertanian lewat pengembangan.

Selain berita Sulawesi Tengah Dukung Program Perkampungan Industri Pangan, baca juga: Walikota Minta Lahan Pertanian Produktif di Kota Palu Tidak Alih Fungsi

“Wilayah sentral pangan kami dorong memakai program Index Pertanaman 400 (IP400), yang mana aktivitas tanam dan panen 4x dalam satu tahun,” ucapnya.

Pada bidang tanaman pangan ucapnya, Pemerintah provinsi Sulteng lewat bujet penghasilan dan berbelanja negara 2022 didistribusikan komoditas padi inbrida 11.193 hektar, lalu mode pertanaman IP400 8.807 hektar, padi tempat kering 2.000 hektar, padi biofortifikasi 200 hektar, padi sehat 1.500 hektar.

Dan untuk komoditas jagung yang didistribusikan lewat bujet wilayah, jagung varietas hibrida 1.364 hektar dan varietas komposit 450 hektar.

Menurutnya, program fokus Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai pengembangan baru yang mewajibkan petani sanggup menyesuaikan dan melatih diri pada rutinitas baru, ingat penyediaan baru tempat tidak mungkin, hingga alternative dilaksanakan pemerintahan memacu keproduktifan supaya ketahanan pangan dalam negeri lebih bertambah.

“Demikian juga pemakaian mesin dan alat pertanian (alsintan), petani harus juga sanggup kuasai pemakaian, karena di depan pemrosesan pertanian memakai tehnologi,” tutur Nelson.

Selain berita Sulawesi Tengah Dukung Program Perkampungan Industri Pangan, baca juga: Konversi Lahan Pertanian Menjadi Industri Mengakibatkan Apa? Ini Penjelasannya

 

tags: food estate pdf,food estate kalteng,tujuan food estate,food estate gagal,food estate hortikultura,dampak food estate,lokasi food estate di indonesia,contoh food estate,food estate pdf,food estate kalteng,tujuan food estate,food estate gagal,food estate hortikultura,dampak food estate,lokasi food estate di indonesia,contoh food estate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *