Pertamina: Aman, Stok Solar Subsidi di Sulawesi Tengah
Stok solar subsidi Sulawesi Tengah, sulawesitoday sulteng – PT Pertamina Patra Niaga sebut stok solar subsidi di Sulawesi Tengah diperkirakan mampu bertahan hingga akhir tahun 2022.
“Kuota sekitar 118.769 kiloliter. Data BPH Migas pada triwulan ketiga 2022, kuota solar Sulawesi Tengah ada penurunan,” ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, di Kota Palu, Jumat 15 Juli 2022.
Meski ada penurunan 1.133 kiloliter kata dia, namun ketersediaan stok diprediksi cukup untuk konsumsi hingga akhir tahun 2022.
Baca juga: Wakil Rakyat Parigi Moutong Kritik Soal Kebutuhan Dasar hingga Vaksinasi
Sebagai regulator, Pertamina ditugaskan melakukan penyaluran BBM berdasarkan acuan data BPH Migas. Sesuai arahan Pemerintah Pusat.
“Pertamina wajib distribusi sesuai kuota yang ditetapkan,” ucapnya.
Ia mengatakan, terjadi penurunan 9151 kiloliter solar subsidi, dari 118.769 kiloliter kuota Sulawesi Tengah 2022.
Sementara di 2021, kuota solar untuk Sulawesi Tengah dari BPH Migas itu sekitar 127.920 kiloliter.
Baca juga: TP-PKK Sebut Desa Miliki Peran Tekan Stunting di Parigi Moutong
“Agar konsumsi BBM subsidi tidak over kuota hingga akhir 2022, dihimbau konsumen bijak pakai produk Pertamina,” tuturnya.
Selain berita stok solar subsidi Sulawesi Tengah, baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Ton BBM Solar di Banggai
Kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi untuk roda empat sudah dikeluarkan pemerintah.
Pemerintah pusat kata dia, terapkan limit kuota secara nasional. Sehingga, atas kebijakan itu tentu berdampak terhadap kuota daerah.
Baca juga: Pendapatan Daerah Parigi Moutong 2023 Menurun 1,58 Miliar
“Kebijakan itu dikeluarkan agar pelayanan bahan bakar bisa merata,” sebutnya.
Ia melanjutkan, guna mencapai kebutuhan konsumsi bahan bakar hingga akhir 2022, sehingga ada pengaturan distribusi.
Banyak faktor sehingga terbit kebijakan pembatasan solar subsidi sebanyak 15,1 juta kiloliter. Total penurunan sentuh 700 ribu kiloliter.
Pemerintah dan BPH Migas kata dia, mengambil kebijakan pemerataan.
“Setiap pengisian BBM kendaraan di SPBU lewat program subsidi tepat. Masih dalam proses uji coba pembayaran sistem digital dan print out QR Code,” tutupnya. (rf)
Selain berita stok solar subsidi Sulawesi Tengah, baca juga: Parigi Moutong: Perlu Ada Standar Penyaluran Minyak Goreng Subsidi