Stefan Bradl Minta Honda Perbarui RC213V

Perbesar

Bradl Minta Honda, sulawesitoday sports – Stefan Bradl yakin mekanik Honda paham apa yang perlu diperbarui untuk pastikan RC213V bisa tampil kuat kembali.

Honda sekarang ini sedang dalam kesusahan selesai semua pembalapnya tidak sanggup tampil cepat di atas RC213V.

ni diperparah dengan Marc Marquez yang perlu menyisih dalam waktu yang lama selesai memainkan operasi ke-4 di lengan kanannya.

Bradl yang lakukan test di Jerez pada Kamis dan Jumat lalu, dalam temperatur yang lumayan tinggi, memperoleh hal positif.

Ini pastikan Honda RC213V bisa dikemudikan dalam temperatur yang berlebihan, ingat itu jadi permasalahan besar saat di Sirkuit Sachsenring.

Keadaan itu membuat Honda tidak berhasil mencatat point dengan 3 rider khusus mereka tidak berhasil finish, dan cuma ia yang menuntaskan balapan di posisi ke-16.

Itu menjadi pertamanya kali pabrikan Jepang itu tidak berhasil bikin point dalam 40 tahun akhir.

Selain berita Stefan Bradl Minta Honda Perbarui RC213V, baca juga: Pedrosa Antusias Miller Gabung Bersama KTM Musim Depan.

“Kami mempunyai temperatur aspal lebih dari 60 derajat di hari Kamis. Secara nalar, itu logis untuk kami untuk menangani permasalahan panas. Kami sanggup tingkatkan suatu hal dalam masalah ini. Mekanik Honda mempunyai beberapa gagasan mengenai langkah tingkatkan saluran udara secara intern, karena suatu hal harus terjadi,” katanya.

Bradl menjelaskan, ia tentu dapat hadapi temperatur panas yang ekstrim kembali di Spielberg, Misano, Aragon, lalu di Buriram dan Malaysia.

Tetapi, cuaca benar-benar panas bahkan juga di Donington di World Superbike.

“Sudah pasti, keadaan di Sachsenring hebat. Tetapi, kami harus mempersenjatai diri kami untuk keadaan semacam itu. Beberapa insinyur Honda menyaksikan itu. Pesan ini diterima secara jelas,” ucapnya.

Tetapi, temperatur panas bukan salah satu kekurangan Honda RC213V 2022. Mereka kehilangan kemampuan dalam soal mencatat waktu lap. Motor tidak bisa memakai ban soft dengan maksimal.

Selama ini, Pol Espargaro minta semakin banyak daya cengkram pada ban belakang, sementara Marc Marquez ingin semakin banyak hati pada bagian depan.

Kesetimbangan bagus di antara ke-2 nya tak pernah diketemukan dalam sebelas grand prix pertama.

“Kami saat ini mulai pahami kenapa kami demikian kurang kuat sampai sekarang ini. Kami mengawali dengan test ini di Jerez. Minimal kami saat ini pahami harus mulai darimanakah dan ini akan memerlukan waktu saat sebelum jalan keluar diketemukan. Itu tidak bisa terjadi dalam waktu cepat. Permasalahan kami tidak terlewati sampai grand prix selanjutnya, atau dalam 2 bulan di depan. Tetapi kami perlahan-lahan mulai pahami apa yang keliru,” tutur Bradl

Ia menjelaskan, ada sisi serius di tempat sasis yang penting diganti.

Tetapi itu dapat dilaksanakan. Ia berpikir kami akan menyaksikan semakin banyak penyempurnaan mengenai itu musim ini.

Tentu itu akan tiba dilintasan hendak hasilkan peralihan berarti. Bradl tak memahami kapan itu akan muncul karena itu di luar kendaliannya. (fkr)

Selain berita Stefan Bradl Minta Honda Perbarui RC213V, baca juga: Raul Fernandez Isi Line-up RNF Racing? Ini Tanggapan Aprilia