Skandal Bon Hotel Fiktif: Kejari Palu Terus Periksa Anggota DPRD Kota Palu

Sulawesitoday

23/05/2023 10:43 am waktu baca 2 menit

Skandal Bon Hotel Fiktif Kota Palu – Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu kembali memanggil dua anggota DPRD Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk memberikan keterangan terkait kasus bon hotel fiktif.

“Dua anggota DPRD tersebut masih sebatas memberikan keterangan kepada pihak kejaksaan,” ungkap Kasiintel Kejari Palu, Nyoman Purya, Senin 22 Mei 2023.

Sebelumnya, pada Rabu 17 Mei 2023, enam anggota DPRD Palu secara sukarela mendatangi Kejari Palu untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Nyoman Purya menjelaskan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung, dan pihak kejaksaan belum dapat mengungkapkan materi pertanyaan yang diajukan kepada anggota DPRD.

Hingga saat ini, sudah sembilan anggota DPRD Palu yang memberikan keterangan di kejaksaan terkait bon hotel fiktif tersebut. Namun, pihak kejaksaan belum dapat menyebutkan nama-nama anggota legislatif yang telah diperiksa atau fraksi asal mereka, karena hal ini masih dalam proses.

Selain anggota DPRD, Kejari Palu juga telah memeriksa delapan orang dari sekretariat DPRD Kota Palu terkait dugaan bon hotel fiktif. Namun, belum ada kepastian mengenai siapa-siapa yang akan diperiksa selanjutnya. Pihak kejaksaan menyatakan bahwa mereka akan menunggu jadwal yang akan ditentukan dalam waktu dekat.

Skandal bon hotel fiktif ini terungkap setelah beredar di grup WhatsApp informasi mengenai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulteng terkait dugaan bon hotel fiktif di lingkungan DPRD Kota Palu. Kejari Palu telah mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota DPRD Kota Palu, termasuk para pihak yang terkait dalam kasus ini.

Dalam mengungkap skandal ini, Kejari Palu terus melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari para pihak terkait. Diharapkan proses ini dapat membawa kejelasan dan keadilan bagi masyarakat serta menjaga integritas lembaga legislatif.

Author Profile

Sulawesitoday

Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.