PGRI Torue Sebutkan 1.000 Siswa Terdampak Banjir

Perbesar

Siswa terdampak banjir, sulawesitoday parigi moutong – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Torue, Parigi Moutong, menyebutkan sekitar 1.000 siswa ditambah lagi guru terdampak banjir beberapa lalu.

“Kami memberi dana untuk siswa dan guru secara adil dan rata, berbentuk beras, mie instant, baju, makanan ringan dan keperluan lain dibungkus dalam paket,” ungkap koordinator Posko PGRI Torue, I Dewa Putu Suka, Rabu 3 Agustus 2022.

Dia akui, sudah kantongi data semua siswa dan guru yang terdampak di Kecamatan Torue, baik tingkatan TK, SD sampai SMP tersalurkan secara baik. Saat kontribusi datang, langsung dibungkus dan dialokasikan ke korban terdampak.

Dia menjelaskan, dua hari kemarin pihak sudah membagikan beras sekitar 800 kg atau delapan kuintal habis dialokasikan ke masyarakat.

Selain berita PGRI Torue Sebutkan 1.000 Siswa Terdampak Banjir, baca juga: Dinas Sosial Parigi Moutong Siapkan Posko Bantuan Korban Banjir Torue

“Jadi kami tidak ingin menimbun bantuan, masuk pagi sorenya langsung diberikan tanpa sisa, terhitung kami berikan ke warga umum di Kecamatan Torue, Tolai, Tolai Timur, Tolai Barat, Purwosari, Astina dan Torue,” terangnya.

Dia menjelaskan, beberapa puluh bantuan ini tiba dari beberapa PGRI Kecamatan, salah satunya PGRI Sausu, Balinggi, eks Parigi, Tinombo Selatan, Palasa dan beberapa PGRI yang lain. Bahkan juga bantuan tiba dari PGRI Morowali Utara.

Untuk bantuan PGRI Palasa, berbentuk seragam sekolah, alat catat, alas dan beberapa bantuan yang lain yang diberikan langsung di posko.

Dia menambah, ada lima sekolah alami kerusakan karena banjir bandang, bahkan juga tertimbun lumpur sampai ke beberapa ruangan kelas.

“Ada dua sekolah yang alami kerusakan berat, yaitu SDN Torue dan SMP Negeri Torue,” ujarnya.

Selain berita PGRI Torue Sebutkan 1.000 Siswa Terdampak Banjir, baca juga: PGRI Sulteng Kutuk Kekerasan Terhadap Guru di Labota, Morowali

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts