portal berita terkini di sulawesi tengah, poso, palu, parigi moutong dan berita terbaru lainnya
Shinichi Sahara Kecewa Keputusan Suzuki Hengkang MotoGP
Shinichi Sahara kecewa, sulawesitoday sports – Shinichi Sahara menyatakan terpukul setelah mengetahui dengan keputusan Suzuki bakal keluar dari MotoGP akhir musim ini.
Walau sebenarnya, sekarang ini Suzuki mempunyai tim kuat dan menjadi satu diantara lawan titel juara dunia. Ia kaget dengan keputusan Suzuki, apa lagi tidak diikutsertakan dalam diskusi itu. Sahara cuma disuruh konsentrasi pimpin project MotoGP.
Bahkan juga, saat berita keluarnya Suzuki tersebar, pria dari Jepang itu mengharap hal itu cuma sebuah isu untuk tingkatkan reputasi. Tetapi, itu betul-betul terjadi saat Suzuki membuat informasi sah. Sahara akui benar-benar kaget sesudah mendapatkan verifikasi.
“Terang, saya tidak baik saja. Saya tidak menangis, tetapi semua tenaga pada diri saya berasa lenyap.Tetapi, di saat yang serupa, kami sedang memainkan balapan . Maka sesudah berpikiran mengenai itu sepanjang lima atau 10 menit,” tutur Sahara.
Baca juga: Masa Depan Takaaki Nakagami, Honda Diminta Buat Keputusan
Ia menjelaskan, ia tidak dapat stop berpikiran mengenai balapan, saat ini raih hasil yang bagus lebih penting dan usaha untuk menentramkan beberapa orang dalam tim.
“Saya tidak dapat memberi keterangan dengan detail. Saya usaha untuk pastikan semuanya orang mengurus semua kondisinya sebagus mungkin,” ucapnya.
Selain berita Shinichi Sahara Kecewa Pada Keputusan Suzuki Hengkang dari MotoGP, baca juga: Aki Ajo Takjub Pertama Kali Kolaborasi Bersama Marquez
Shinichi Sahara menjelaskan ada usaha dari Dorna Sports untuk meredam Suzuki yang sudah tanda-tangani persetujuan di MotoGP sampai 2026. Tapi, keputusan mereka telah bulat membuat Dorna mengikhlaskan kepergian mereka.
“Mereka terus bertransaksi. Saya ada dalam dialog itu. Sudah pasti, saya bukanlah orang penting dalam perundingan itu.Tetapi, minimal bos besar dengar saya, tetapi saya tidak paham apa yang telah ada di pemikiran mereka,” katanya.
Baca juga: Petrucci Klaim Evolusi Ban MotoGP 2020 Menurunkan Performannya
Ia mengharapkan citra Suzuki tidak jelek, tetapi ia harus berpikiran mengenai bagaimana mengurusnya. Melihat dari pengalaman pada 2015, Sahara yakin tim Jepang, itu akan balik ke kelas premier di masa datang.
Menurut dia, DNA balap yang ada di Suzuki tidak bisa lenyap dan selalu ingin berkompetisi dalam tingkat paling tinggi di kejuaraan dunia.
“Saya belum mengetahui apa tim ini akan balik. Tetapi, untuk saya balapan menjadi DNA Suzuki. Bila perusahaan masih tetap ada, karena itu Suzuki harus juga ada pada dunia balap. Jadi di sejumlah titik di masa datang Suzuki harus kembali. Ini ialah opini personal saya. Mereka tidak memberitahu saya apa saja.
“Tetapi dapat dipikirkan, kemungkinan di masa datang, motor balap listrik jadi lebih penting. Tidak ada yang mengetahui. Bila ini terjadi, kenapa Suzuki tidak kembali?” (fkr)
Selain berita Shinichi Sahara Kecewa Pada Keputusan Suzuki Hengkang dari MotoGP, baca juga: Jeda MotoGP 2022: Miguel Oliveira Ikuti Ajang Balap Mobil
