Sekda Zulfinasran: Perlu Genjot Kebutuhan Pangan Ibukota Negara Baru

waktu baca 2 menit
Sekda Zulfinasran: Perlu Genjot Kebutuhan Pangan Ibukota Negara Baru (Foto: Diskominfo Parigi Moutong)

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Pemerintah daerah (Pemda) Parigi Moutong akan terus genjot sektor kebutuhan pangan ibukota negara baru di Kalimantan Timur.

Hal itu tidak lain untuk mendukung program Gubernur Sulawesi Tengah yaitu gerak cepat Sulawesi Tengah sebagai penyangga ibukota negara baru di Kalimantan Timur.

“Perlu mempersiapkan segala hal dalam menopang logistik di ibukota negara baru,” ungkap Sekretaris daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran, di Bappelitbangda Parigi Moutong, Sabtu 26 Februari 2022.

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kata dia, sebagai pusat pemerintahan ibukota negara baru pasti banyak membutuhkan logistik pangan.

Sehingga, perlunya Parigi Moutong mempersiapkan yang menjadi kebutuhan utamanya adalah kebutuhan prioritas yang diminta Kalimantan Timur.

Selain berita kebutuhan pangan ibukota negara baru, baca juga:Parigi Moutong Siap Topang Logistik Ibu Kota Negara Baru

“Perlu akses jalan untuk bongkar muat logistik. Misalnya, untuk Sulawesi Tengah telah memiliki salah satu Pelabuhan yaitu pelabuhan Taipa,” sebutnya.

Sehingga, Parigi Moutong perlu akses lebih dekat lagi menuju kesitu, begitupun Dermaga Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala.

Untuk menuju ke Tambu perlu Dukungan membuka akses jalan. Sehingga, ada multi efek, ibaratnya satu sektor tersentuh maka sektor lain akan ikut.

“Untuk mempercepat akses ke PPU, apa yang harus dibutuhkan untuk mempermudah pasokan logistik. Jika seandainya Kapal Feri hanya ada di Balikpapan dan Palu maka apa yang harus dilakukan. Kesemuanya itu kata ia perlu dukungan dari Kementerian Kementerian terkait untuk menyediakan Dermaga Feri di PPU dan Tambu,” tuturnya.

Bersama Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong untuk rencana pembangunan Dermaga dan pembukaan akses jalan.

Juga bersama Pemerintah PPU, Donggala dan Parigi Moutong ke Kementerian  PU, Kementerian Perhubungan untuk membuka akses Dermaga dan jalan tembus ke Parigi Moutong.

“Saya yakin pasti disahuti baik Gubernur. Karena tujuan Gubernur bagaimana membuka akses jalan Kasimbar ke Tambu dan bagaimana pembagunan Dermaganya,” ucapnya.

Ia melanjutkan, pihaknya juga telah meminta PUPRP Parigi Moutong untuk membuatkan rencana desain tata ruang, membuat phrase jalan bypass non tol.

“Saya sudah minta kemarin ke PUPR buatkan dua Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yaitu satu untuk phrase jalan di Parigi Selatan. Dan satunya lagi untuk phrase jalan antara Dolago tembus dengan Sigi di Paneki. Kemudian RDTR yang dibuat PUPRP bidang Tata Ruang agar jalan bypass non tol ke Tambu harus kita siapkan. Dan juga harus ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala tentunya,” tutupnya. (**/DISKOMINFO PARIGI MOUTONG)

Selain berita kebutuhan pangan ibukota negara baru, baca juga: Sulawesi Tengah dan Jawa Timur Jalin Misi Dagang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *