Sekda Parigi Moutong Pimpin Rakor KLA Percepatan Raih Predikat Madya

waktu baca 6 menit
Sekda Parigi Moutong Pimpin Rakor KLA Percepatan Raih Predikat Madya (Foto: Pemda Parigi Moutong)

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Sekretaris daerah (Sekda) Zulfinasran memimpin Rakor Kabupaten Layak Anak atau KLA dalam usaha pemercepatan raih predikat Madya untuk KLA, di Rujab Bupati Parigi Moutong, Rabu 9 Maret 2022.

Sekda Zulfinasran menjelaskan dalam Rakor, semua OPD harus bersinergi, gotong-royong dan mengoroyok KLA supaya Parigi Moutong dapat raih tingkatan predikat MADYA.

Lanjut Sekda, apa yang dipersyaratkan raih MADYA KLA karena itu masing-masing OPD harus memerhatikan hal itu.

Misalkan kata Zulfinasran, OPD Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus terus memprogramkan kebersihan di Ruangan Taman Hijau (RTH) yang ada, dengan menyiapkan petugas kebersihan untuk bersihkan RTH dan petugas pengendalian RTH.

“Tolong DLH dipersiapkan petugas kebersihan di lima RTH dan tolong di anggarkan,” pintanya.

Lanjut Sekda, pengendalian RTH penting, karenanya sebagai kegiatan untuk warga dan sebagai pendayagunaan tata kota dan sebagai salah satunya penilaian KLA.

Untuk pembenahan RTH Zulfinasran minta supaya dilaksanakan pembenahan lampu lampu dan poin item yang lain, karena menurut dia RTH kerap dipakai untuk pusat aktivitas tiap minggu, tiap bulan bahkan juga tiap tahun.

“Aktivitas di RTH kita tiap bulan serta tiap tahunnya ada aktivitas seperti aktivitas seni dan Budaya, pembelajaran dan lain lain,” jelasnya.

Untuk Dinas Perhubungan (Dishub) kata Sekda supaya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk pendayagunaan Bandow harus terang pemanfaatanya siapakah yang mengelolanya Dishub atau Diskominfo karena Bandow Get dan papan iklan yang berada di perempatan perempatan besar retribusi PAD-nya.

“Kelak saya akan undang rapat intern duduk bersama berkaitan kepastian pengendalian Bandow Gat. Jika di Palu Badow Gat dikontrakkan samping saja 10 juta /bulan jika samping menyebelah 20 juta /bulannya, ini menjadi penghasilan PAD kita,” katanya.

Sekda Parigi Moutong Pimpin Rakor KLA Percepatan Raih Predikat Madya, baca juga: Parigi Moutong Optimis Bisa Raih Predikat KLA Tingkat Madya

Parigi Moutong Percaya diri Dapat Capai Predikat KLA Tingkat Madya

Pemda Parigi Moutongoptimis dapat capai predikat KLA tingkat madya pada tahun 2023 kedepan.

“Raih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) madya, kami sudah menyiapkan semua sesuatunya dengan mengikutsertakan beberapa organisasi piranti wilayah (OPD),” ungkapkan Kepala Tubuh Rencana Pembangunan Riset dan Peningkatan Wilayah (Bappelitbangda) Parigi Moutong Irwan, lewat jaringan telepon, Sabtu 19 Februari 2022.

Dia menerangkan, KLA bukanlah hal baru untuk Pemkab Parigi Moutong, karena pada tahun 2021 kabupaten ini sudah mendapatkan predikat Pratama dari Kementerian Pendayagunaan Wanita dan Pelindungan Anak (KPPPA).

Dengan bekal pengalaman awalnya, pemerintahan di tempat berusaha ingin naik kelas, karena beberapa komponen penilaian KLA dipandang sanggup disanggupi, karena OPD turut serta sudah mengatakan loyalitas merealisasikan service yang ramah anak.

“Banyak elemen yang dipandang, maka dari itu OPD diikutsertakan gotong-royong mensukseskan program ini, salah satunya Bappelitbangda, Dinas Pendayagunaan Wanita Pelindungan Anak Pengaturan Warga dan Keluarga Merencanakan, Dinas Pengajaran, Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup dan beberapa lembaga yang lain,” tutur Irwan.

Menurut dia, mass media berperanan penting memberikan dukungan KLA ke khalayak, terhitung beberapa faksi menggalakkan kampanye ramah anak.

Lalu, interferensi Bappelitbangda yaitu pastikan rencana KLA masuk ke gagasan pembangunan periode menengah wilayah (RPJMD) atau menjadi satu diantara program fokus wilayah, sekalian mengkoordinasikan program aktivitas pada masing-masing OPD turut serta.

Disamping itu, dari segi kesehatan, pemerintahan di tempat pastikan servis pada bisa tercukupi, salah satunya service vaksinasi ke anak harus dikerjakan, imunisasi dan pengadaan sarana sudut ASI di Puskesmas atau rumah sakit.

“Kami mengharap Parigi Moutong jadi kabupaten pertama kali yang dapat merealisasikan KLA madya, karena awalnya kabupaten ini jadi wilayah pertaman di Sulteng raih predikat KLA Pratama tahun 2021,” katanya menambah.

Kepala Sektor Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Parigi Moutong Kartikawati menyampaikan, dari sasaran 514 kabupaten di tanah air mengaplikasikan KLA, Parigi Moutong ada di status ke 321.

Di akhir Maret kelak, Kementerian PPPA akan lakukan penilaian pada elemen, hingga pemerintahan di tempat harus siap-siap.

“Tahun 2019 Parigi Moutong memperoleh penghargaan Layak anak. Semenjak itu servis khalayak di pemerintah ramah pada anak,” tutur Kartikawati.

Sekda Parigi Moutong Pimpin Rakor KLA Percepatan Raih Predikat Madya, baca juga: Maret 2022, Penilaian Awal KLA Parigi Moutong

Maret 2022, Penilaian Awalnya KLA Parigi Moutong

Salah satunya tingkatan untuk raih MADYA ialah penilaian awalnya KLA Parigi Moutong. Akan diadakan di bulan akhir Maret 2022.

“Kami terus memacu untuk raih predikat MADYA untuk Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023,” ungkapkan Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan SKM., M.Kes saat pimpin jaringnya aktivitas Tuntunan Tehnis Penilaian Kabupaten Layak Anak Tahun 2022, di ruang pertemuan Bappelitbangda, Jumat 25 Februari 2022.

Dia menjelaskan, Parigi Moutong telat dari beberapa Kabupaten/Kota yang sudah terlebih dulu raih predikat MADYA KLA. Tetapi, tidak ada kata telat untuk Parigi Moutong.

Parigi Moutong telah memperoleh predikat PRATAMA. Tetapi, msti dipacu kembali untuk dapat memperoleh predikat MADYA pada tahun 2023.

“Kita harus lakukan sama sesuai pekerjaan kita, dan apa saja hasilnya kita siap,” katanya.

Dia mengharap, team Satuan tugas KLA Parigi Moutong yang sudah dibuat harus gerak cepat melakukan pekerjaan hadapi penilaian KLA di bulan akhir Maret 2022 kelak.

“Saya tidak muluk muluk, di akhir tahun 2023 harus kita raih predikat MADYA. Karena itu perlu loyalitas bersama untuk dapat sampai kesitu,” ucapnya.

Dalam pada itu, Pendamping Deputi (Asdep) Pendefinisian Peraturan Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pendayagunaan Wanita dan Pelindungan Anak RI Sri Prihartini Lestari Wijayanti saat lakukan penjabaran lewat virtual baru baru ini menjelaskan, penerapan KLA memerhatikan Kaster hak Anak yakni Cluster I hak sipil dan kebebasan.

Cluster II lingkungan keluarga dan pengasuhan Alternative. Cluster III Kesehatan dasar dan kesejahteraan. Cluster IV pengajaran, pendayagunaan waktu senggang dan budaya. Cluster V Pelindungan khusus.

Kata Prihartini Lestari, dari 5 Cluster itu masih tetap memerhatikan konsep Pakta hak anak yakni Non Diskriminasi, kebutuhan terbaik untuk anak, hidup berkembang dan tumbuh, keterlibatan suara anak.

“Cluster V Pelindungan khusus harus pastikan jika hak anak pada Cluster 1, 2, 3 dan 4 bisa tercukupi, hingga tidak tampil tindak kekerasan, penelantaran, eksplorasi dan pemerlakukan salah yang lain,” katanya.

Dia menyebutkan, banyak yang hendak jadi penilaian. Satu diantaranya ialah kelembagaan. Untuk Kelembagaan, akan dipandang dan harus disiapkan pertama ada Ketentuan/Peraturan Wilayah mengenai KLA.

Ke-2 Kelembagaan KLA mencakup gugusan pekerjaan KLA, Gagasan Tindakan Wilayah (RAD) KLA, Profile anak dan Publisitas berkaitan KLA.

Ke-3 ialah keterkaitan instansi warga, dunia usaha dan Media Massa. (**)

Selain berita Sekda Parigi Moutong Pimpin Rakor KLA Percepatan Raih Predikat Madya, baca juga: 15 Kecamatan Layak Anak di Parigi Moutong Sudah Terbentuk

 

tags:

Parigi Moutong Optimis Bisa Raih Predikat KLA Tingkat Madya, desa layak anak, indikator kota layak anak, syarat kota layak anak, pengertian desa layak anak, 24 indikator kla, program kota layak anak, definisi kota layak anak, desa ramah anak ppt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *