Satu Warga Hilang Terbawa Arus Sungai di Buol

Perbesar

Berita sulawesi tengah, sulawesitoday.com – Seorang warga bernama Sapril alias Apil usia 18 tahun hilang terbawa arus Sungai di Dusun Lomuli, Tiloan, Buol, Sabtu 12 Maret 2022.

Urutan peristiwa itu berawal pada jam 16.30 Wita. Waktu itu korban mohon pamit dari rumah untuk pergi beli bahan dasar di daerah seberang, dan ingin jemput Kakak Ipar (Istri dari saudara kandungan korban) namanya Yusrina (30 tahun) yang waktu itu ada di daerah pas di sebrang Sungai.

Waktu itu korban sedang ada di Kebun Jagung bersama saudara kandungan korban namanya Hamsa. Seterusnya korban ke arah perahu individu yang persisnya ada di tepi sungai dan menyeberang sungai ke arah daerah

Sekitaran jam 17.30 Wita, sesudah usai belanja sembako untuk kepentingan di kebun, korban kembali ke arah perahu bersama kakak Ipar Korban Namanya Yusrina (30 tahun) untuk seberangi sungai ke arah kebun.

Seterusnya saat bahan belanjaan telah di saran semua di dalam perahu, korban telah ada dalam perahu. Saat ingin pergi ke arah kebun, kakak ipar korban tidak jadi untuk turut bersama korban untuk naik ke perahu.

Selain berita Satu Warga Hilang Terbawa Arus Sungai di Buol, baca juga: PGRI Sulteng Kutuk Kekerasan Terhadap Guru di Labota, Morowali

Saat ingin pergi Perahu yang di naiki Korban saat itu juga Terbentur di bebatuan yang ada di tepi sungai. Karena kerasnya bentrokan perahu, korban juga jatuh ke sungai yang waktu itu status korban sedang berdiri di atas perahu.

Sementara Kakak ipar korban masih ada di tepi sungai dan melihat peristiwa itu.

Sesudah korban jatuh ke sungai kakak ipar korban ingin selamatkan tetapi keadaan arus air sungai benar-benar itu benar-benar kuat hingga kakak ipar korban tidak dapan selamatkan korban.

Sekitaran PKL.17.45 Wita kakak ipar korban berteriak untuk minta bantuan ke masyarakat sekitaran yang ada di tepi sungai. Waktu itu korban tak lagi kelihatan di atas air, seterusnya masyarakat mengamakan perahu korban yang masih berisi bahan belanjaan.

Sesudah korban dipastikan hilang, aparatur dusun di tempat memberikan laporan hal itu ke faksi kepolisian Polsek Momunu, dan aparatur kombinasi lalu lakukan penelusuran awalnya. (**)

Selain berita Satu Warga Hilang Terbawa Arus Sungai di Buol, baca juga: Satu Polisi Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Pendemo Tolak Tambang di Parigi Moutong

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts