Raul Fernandez Isi Line-up RNF Racing? Ini Tanggapan Aprilia

Perbesar

Fernandez Isi Line-up, sulawesitoday sports – Aprilia mengawasi keadaan Raul Fernandez lebih cermat.

Profil kariran MotoGP 2022 itu memikat buat isi line-up tim satelit, RNF Racing.

Pembalap Tech3 KTM itu alami kesusahan karena terlampau cepat promo ke tingkat premier.

Kurang pengalaman diperumit dengan keadaan motor RC16 yang kurang bersaing.

Akhirnya, dia ada di posisi paling buncit klasemen.

Fernandez baru umumkan lima point sesudah finish P15 MotoGP Catalunya dan P12 balapan di Jerman.

Walau demikian, ada segi positif dari perolehan itu. Pembalap 21 tahun itu sanggup berkompetisi di papan tengah.

Raul Fernandez memperjelas jika ia tidak ingin turun kembali ke Moto2 selesai dipandang jelek pada musim kiprah MotoGP.

Sementara, Tech3 mengindikasikan tidak perlu jasanya kembali.

Aprilia juga memverifikasi perlu pembalap muda profesional untuk isi bangku RNF Racing.

Selain berita Raul Fernandez Isi Line-up RNF Racing? Ini Tanggapan Aprilia, baca juga: MotoGP 2022: Dorna Resmi Setuju Suzuki Akhiri Balapan

Melihat dari syarat itu, runner-up Moto2 2021 bisa saja calon kuat.

Ia membenarkan jika inginkan pembalap muda yang mencatat sukses di MotoGP dan profesional di kelas ini.

“Kami inginkan rookie dan rider muda dengan pengalaman sedikit di MotoGP, dan kami mengawasi bursa pembalap dan tidak tergesa-gesa. Kami harus juga melihat pada gagasan usaha dan budget untuk tim satelit. Opsi rider tidak jadi masalah buat kami. Itu mengapa saya tidak mempunyai malam di mana kekurangan tidur,” tutur CEO Aprilia, Massimo Rivola.

Selain Raul Fernandez, beritanya Miguel Oliveira diincar untuk isi skema itu.

Rider pabrikan KTM itu tidak berhasil capai persetujuan dengan Gresini Racing dan tidak ingin turun ke tim satelit Tech3.

Aprilia sebagai team terbaik dalam klasemen selama ini, karena performa hebat Aleix Espargaro dan kebangunan Maverick Vinales.

Pabrikan Noale menyikat Yamaha dan Ducati. Rivola lebih suka mendapatkan gelar tim dibanding konstruktor.

“Titel juara team lebih bernilai. Karena kejuaraan ini mencerminkan performa dua rider yang Anda pakai di team pabrikan,” tuturnya.

Kehadiran team satelit terang benar-benar memberikan keuntungan untuk pabrikan.

Tetapi, perbedaan itu tidak seimbang dengan Ducati turunkan delapan motor.

“Ya, ini ialah poin bagus. Bila kami capai kesetimbangan tim konsumen dalam ide usaha, itu prima buat kami. Karenanya memiliki arti, tanpa investasi tambahan, kami punyai motor 2x semakin banyak di grid. Kami memberi citra lebih bagus,” ucap Rivola.

Ia menjelaskan, itu bakal menjadi pembagian menarik bila kejuaraan di datangkan uang.

Semenjak kejuaraan dunia tidak bawa uang, tidak jadi masalah untuknya.

Dari 3 kejuaraan, gelar konstruktor sekurang-kurangnya penting.

“Dengan 8 Ducati musuh dua Aprilia dan dua Suzuki seperti saat ini, persaingan ini tidak logis,” pungkasnya. (fkr)

Selain berita Raul Fernandez Isi Line-up RNF Racing? Ini Tanggapan Aprilia, baca juga: Marquez Kembali Balapan? Livio Suppo Kritik Honda