Polres Sigi Musnahkan Ribuan Liter Miras Sitaan

Perbesar

Sulteng, sulawesitoday — Polres Sigi, Sulteng, musnahkan barang bukti Minuman keras atau Miras yang berhasil aparat sita.

Kegiatan diselenggarakan Mako Polres Sigi, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala 2021, Kamis 23 Desember 2021.

Barang bukti Miras hasil aparat Polres Sigi sita itu merupakan hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang Natal dan tahun baru.

“Ini adalah kegiatan untuk menjamin keamanan kegiatan Natal dan tahun baru di wilayah Kabupaten Sigi,” ungkap Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.H.

Baca juga: Enam WNA China Masuk Sulteng Terdeteksi Covid19 Varian Omicron

Baca juga: Pacar Korban, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi IAIN Palu

Baca juga: Libas Malaysia, Timnas Indonesia Tatap Semifinal AFF 2020

Baca juga: Kasus Korupsi Mafia Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Diselidiki

Baca juga: Disdikbud Poso Dorong Siswa Ikut Vaksin Covid19

Disampaikan, total Miras yang di musnakan pada hari ini adalah tujuh botol Bir bintang dan 3.724 Liter Miras dengan rincian 1.914 Liter Miras jenis Cap tikus dan 1.810 liter miras jenis saguer.

Pemusnahan barang bukti Minuman keras didahului dengan penandatanganan berita acara pemusnahan.

Baca juga: Libas Malaysia, Timnas Indonesia Tatap Semifinal AFF 2020

Baca juga: Bupati Minta Semua Pihak Ikut Tangani Stunting di Parimo

Baca juga: BPN Tetapkan Desa Labagu Balinggi Jadi Kampung Reforma Agraria

Baca juga: Kamera Tilang Elektronik Kota Palu: Diharapkan Warga Taat Hukum

Baca juga: Ratusan Peserta Ikut Seleksi CPNS Hari Pertama Kanwil Kemenkumham Sulteng

Baca juga: Dikritik Waketum MUI, Jokowi Batal Baca Pidato Sambutan

Kemudian puluhan jerigen miras dibuang di lubang pemusnahan barang bukti yang telah disediakan Polres Sigi.

Kegiatan pemusnahan barang bukti miras, dihadiri Bupati Sigi dan Forkopimda Sigi serta awak media yang sempat hadir. (**)

Baca juga: Tim Stunting Parimo Raih Penghargaan Inovatif se-Sulteng

Baca juga: DKP Sulteng: Pabrik Es Jawab Kebutuhan Nelayan di Banggai

Baca juga: Program Pengurangan Risiko Bencana di Donggala Resmi Berjalan

Baca juga: Enam WNA China Masuk Sulteng Terdeteksi Covid19 Varian Omicron

Baca juga: Gubernur NTT Minta Pengungsi Gempa untuk Kembali ke Rumah

Baca juga: KONI Parimo Minta PELTI Perbanyak Bibit Atlet Tenis Lapangan

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts