Cari dr Faisal, Polisi Sisir Empat Lokasi di Tolitoli
Berita Sulawesi tengah, sulawesitoday – Polisi sisir empat lokasi di Tolitoli, Sulawesi Tengah, cari dr Faisal sudah menghilang sejak Jumat 6 Mei 2022.
“Pencarian dr. Faisal dipimpin langsung Kapolres Tolitoli, AKBP Ridwan,” ungkap Kabidhumas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto, Kamis 12 Mei 2022.
Pencarian melibatkan Unit K9 Ditsamapta Polda Sulawesi Tengah Bersama anjing pelacaknya.
Pada hari ke enam pencarian, satu ekor anjing pelacak telah diterjunkan ke Tolitoli untuk membantu pencarian.
“Cendy” nama anjing pelacak itu, kesehariannya dilatih untuk melakukan tugas Search And Rescue (SAR).
Pengalaman tugas “Cendy” dalam tugas SAR cukup teruji. Yaitu saat peristiwa gempa, tsunami serta likuefaksi di Kota Palu.
“Cendy turut diterjunkan membantu pencarian mayat korban belum ditemukan. Juga terjun saat gempa di wilayah Mamuju Sulawesi Barat,” tuturnya.
Selain itu, personil Polres Tolitoli pun bersama-sama melakukan pencarian, penyisiran dan pelacakan keberadaan dr Faisal.
“Pencarian masih nihil barang bukti baru maupun keberadaan dari dr Faisal,” sebutnya.
Pencarian kata dia, masih dilanjutkan. Ia pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat luas.
Selain berita Cari dr Faisal, Polisi Sisir Empat Lokasi Pencarian di Tolitoli, baca juga: Tim SAR Masih Cari Orang Hilang Misterius di Donggala
Sebelumnya, Kapolres Tolitoli AKBP M Ridwan RajaDewa pimpin langsung operasi penelusuran Dokter Faisal yang hilang semenjak Jumat 6 Mei 2022 jam 23.30 Wita kemarin.
Bahkan juga, pada Rabu 11 Mei 2022 ini, Kapolres bersama tim anjing pencari dari Polda Sulteng telusuri rimba sekitaran.
Menurut Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolah, usaha Polri terus dilaksanakan untuk usaha semaksimal kemungkinan ungkap teka-teki lenyapnya dokter RSU Mokopido Tolitoli itu.
“Pagi hari ini penelusuran terus digerakkan diperintah Kapolres langsung bersama Tim Polda dengan memakai Anjing Pencari,” ucapnya.
Selainnya penelusuran di lapangan, polisi sudah mintai info beberapa orang dalam rencana ungkap tirai lenyapnya dr Faisal.
“Usaha Polri lakukan penyidikan dan penghimpunan tanda bukti dimulai dari olah TKP versus Laka Lalu, atau tindak pidana, sudah dilaksanakan,” ungkap AKP Anshari.
Bahkan juga Polisi terus mengeruk sumber lain dari warga dan rekanan aktifis dan keluarga secara spiritual.
Sedangkan, anjing pencari dari Polda Sulteng, semenjak Rabu pagi telah di turunkan, mengendus dari TKP pertama di Dusun Lingadan.
Polisi mengharap kehadiran anjing pencari yang bergabung dalam unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng, dengan kekuatan endus itu nanti bisa mencari tapak jejak si dokter. (**)
Selain berita Cari dr Faisal, Polisi Sisir Empat Lokasi Pencarian di Tolitoli, baca juga: Pelabuhan Parigi Dukung Pemda Optimasi Tol Laut