Peringatan Dini Banjir Pesisir Makassar: Warga diimbau Waspada dan Siaga Evakuasi Mandiri
Peringatan dini banjir pesisir Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir yang diperkirakan terjadi pada 20 hingga 23 Februari mendatang.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengimbau warga pesisir untuk waspada dan bersiaga melakukan evakuasi secara mandiri mengingat curah hujan yang diperkirakan akan lebat dan pasang maksimum yang berpotensi menimbulkan bencana banjir di daerah pesisir.
Belajar dari banjir berturut-turut yang terjadi di Kota Makassar sejak Senin 13 Februari 2023, Danny Pomanto menegaskan pentingnya kewaspadaan dan siaga evakuasi mandiri.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan evakuasi dapat menghubungi Call Center Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar lewat 112.
Untuk menghindari terjadinya bencana, Danny Pomanto mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga anak-anak, dan memperhatikan kelistrikan.
Selain itu, warga juga diminta untuk mempersiapkan surat-surat berharga di rumah agar tidak terendam air, serta mempersiapkan tempat evakuasi mandiri. Apabila tidak memiliki tempat evakuasi mandiri, bergabunglah dengan tempat evakuasi Pemkot.
Pemkot Makassar sendiri akan berupaya menjaga agar jalur dan saluran air dapat mengalir dengan baik ke laut.
Hal ini dikarenakan ketinggian banjir disebabkan oleh meluapnya air sungai dan tersendatnya laju aliran air.
“Kami akan menjaga jalur-jalur air dan menhole ke laut, untuk memastikan air di sepanjang pesisir Makassar mengalir dengan baik ke laut,” tutur Danny Pomanto.
Di tengah bencana banjir yang menimpa, Danny Pomanto mengajak masyarakat Makassar untuk menjaga dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
“Salama’ki semua dan terus jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar kita semua dilindungi dari bencana yang tidak bisa kita tangani,” harapnya.
Dalam laman resmi Pemkot Makassar, ia menyimpulkan agar warga pesisir Makassar harus meningkatkan kewaspadaan dan bersiaga melakukan evakuasi mandiri mengingat adanya peringatan dini banjir pesisir.
Semua elemen masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi risiko bencana dan menjaga keselamatan diri serta keluarga. Tetap waspada dan selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru dari sumber yang terpercaya.
Langkah Praktis yang Dapat Diambil oleh Penghuni untuk Melindungi Diri dan Harta Benda Mereka dari Banjir di Makassar:
- Periksa kondisi drainase di sekitar lingkungan tempat tinggal
Drainase yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu, periksalah kondisi drainase di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda secara berkala. Pastikan agar drainase selalu dalam kondisi baik dan tidak tersumbat oleh sampah.
- Ketahui tinggi permukaan air banjir
Ketahui tinggi permukaan air banjir di sekitar tempat tinggal Anda. Pastikan bahwa rumah Anda berada di atas permukaan air banjir. Jika rumah Anda berada di bawah permukaan air banjir, segera pindah ke tempat yang lebih aman.
- Siapkan perbekalan
Siapkan perbekalan seperti makanan, air, obat-obatan, dan perlengkapan medis dalam jumlah yang cukup untuk beberapa hari. Pastikan juga agar perbekalan tersebut mudah dijangkau dan terletak di tempat yang aman.
- Pahami jalur evakuasi
Pahami jalur evakuasi yang harus diambil jika terjadi banjir. Pastikan bahwa jalur evakuasi yang dipilih aman dan mudah diakses. Jangan lupa untuk membawa perbekalan yang telah disiapkan.
- Simpan dokumen penting di tempat yang aman
Simpan dokumen penting seperti surat-surat, paspor, dan kartu identitas di tempat yang aman. Pastikan juga agar dokumen tersebut mudah dijangkau dan tidak rusak jika terkena air.
- Tahu informasi kontak darurat
Ketahui informasi kontak darurat seperti nomor telepon rumah sakit, polisi, pemadam kebakaran, dan penyelamat. Simpan informasi tersebut di tempat yang mudah dijangkau.
- Lakukan perawatan dan perbaikan rumah secara teratur
Lakukan perawatan dan perbaikan rumah secara teratur untuk mencegah kerusakan yang bisa menyebabkan banjir. Periksa kerusakan seperti atap bocor, tembok retak, dan pipa bocor.
- Berpartisipasi dalam program penanggulangan banjir
Berpartisipasi dalam program penanggulangan banjir yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat setempat dapat membantu mencegah terjadinya banjir yang lebih parah. (Rahim)
Baca juga lainnya: Banjir di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Belum Surut