portal berita terkini di sulawesi tengah, poso, palu, parigi moutong dan berita terbaru lainnya
Perbanyak Do’a di Bulan Rajab dan Sya’ban Menuju Ramadan
Perbanyak Do’a Menuju Ramadan, ragam sulawesitoday – Pada ketiga bulan mula kalender hijriah, setiap Muslim dinjurkan melakukan beberapa amalan sunnah.
Di Bangsa Arab pada zaman dahulu agungkan bulan Rajab dengan mengharamkan peperangan di bulan ini. Sementara bulan Sya’ban ialah bulan yang dipandang singkat atau pendek, karena umumnya Umat Islam menanti – nanti hilal Bulan Ramadan.
Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Sebab di bulan ini, semua amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, semua dosa diampuni, dan rezeki bersebaran berlimpah untuk umat Manusia.
Nah sahabat, saat masuk ketiga bulan di atas, yaitu Rajab, Sya’ban dan Ramadan, sebagai Muslim seharusnya perbanyak do’a. Untuk dipahami supaya dapat mempraktikkannya.
Baca di bawah ini supaya sahabat dapat meraih ridho Allah SWT.
Do’a Masuk Bulan Rajab
Saat masuk bulan Rajab, umat Islam disarankan untuk meminta keberkahan hidup ke pada Allah SWT. Dalam doa bulan Rajab ini terdapat permintaan supaya diberi usia panjang untuk menyambut bulan Sya’ban sampai dapat berjumpa dengan Bulan Ramadan kedepan. Doa ini pernah dibaca Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam sebuah hadis.
Ini bacaan do’a Bulan Rajab dapat diamalkan:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma barik lana fi Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighna Ramadana
Artinya:
“Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadan.”
Do’a Saat Masuk Bulan Sya’ban
Bulan Sya’ban memanglah tidak terhitung dalam 4 bulan mulia. Tidak juga terhitung dalam bulan khusus. Apa lagi letak Bulan Sya’ban ada di Rajab dan Ramadan. Ini mengakibatkan beberapa orang lupakan Sya’ban karena memburu kelebihan kedua bulan mulia itu.
Walau sebenarnya, Bulan Sya’ban mempunyai kelebihan yang tidak kalah hebat. Satu diantaranya, jadi waktu diangkatnya catatan amal. Oleh karena itu, saat tiba Bulan Sya’ban disarankan membaca do’a di bawah ini:
اللهم أحيينا حياة السعداء وأمتنا ممات الشهداء ، واحشرنا في زمرة الأنبياء والأصفياء إنك أنت الغفور الرحيم وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين ، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Allahumma ahyina hayata as sua’da wa amitna ma matas asy syuhada, wah syurna fi dzumroti al aulia, wal ashfia, innaka anta al ghofurul rohimi, wa so lallohu a’la alihi wa ashabihi ajma’in. wa akhiru dakwana anil hamdulillahi robbil a’lamin.
Artinya:
“Ya Allah hidupkanlah aku dalam kebahagiaan dan matikanlah aku dalam keadaan mati oran-orang yang syahid, dan kumpulkanlah daku di akhirat dengan barisan para Nabi dan kekasih Mu. Sesungguhnya engkau pengampun dan pengasih. Dan shalawat atas nabi Muhammad dan sahabat dan keluarganya. Dan demikian pinta ku pada Mu ya Allah, segala puji bagi Mu. Tuhan sekalian alam.”
Do’a Menyambut Bulan Ramadan
Awalbulan Ramadan umumnya ditetapkan dengan menyaksikan hilal bulan. Di saat masuk awalnya bulan, kita disunahkan membaca doa menyambut Bulan Ramadan. Do’a menyambut Bulan Ramadan ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami. Hadis yang memiliki kandungan doa awalnya Bulan Ramadan ini diambil oleh Syekh Ibnu Bantai Al-Haitami dalam Kitab Ithafu Pakarl Islam bi Khususiyatis Shiyam.
Berikut bacaan do’anya menyambut Ramadan:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya,
“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan.”
Itulah ketiga do’a yang dapat dibaca untuk menyambut bulan Ramadan, dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (WS)
Selain artikel Perbanyak Do’a di Bulan Rajab dan Sya’ban Menuju Ramadan, baca juga:Amr bin Tsabit bin Waqsy Penghuni Surga Tidak Pernah Sholat
Author Profile
- Wiwin merupakan lulusan sarjana yang sedang menetap di Kota Palu. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis dan ahli di bidang kesehatan.
Latest entries
