Perang Rusia-Ukraina: Diprediksi akan Ada Serangan Baru 24 Februari 2023

waktu baca 2 menit
Tentara Ukraina dengan persenjataan beratnya di Kherson. Perang Rusia-Ukraina, (Foto: Reuters)

Perang Rusia-Ukraina – Pihak Kyiv pada Kamis 2 Februari 2023 menyebutkan Rusia diprediksikan akan tingkatkan eskalasi perangnya dengan Ukraina.

Bicara ke jaringan berita Prancis, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menjelaskan pihaknya percaya bakal ada serangan militer skala besar dari Rusia pada 24 Februari kelak. Ini mengidentifikasi setahun serangan Moskow ke Ukraina.

“Kami berpikir, ingat mereka (Rusia) hidup dalam simbolisme, mereka akan coba coba suatu hal sekitaran 24 Februari,” kata Reznikov dikutip CNBC International, Jumat 3 Februari 2023.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Kamis juga menyaratkan jika negaranya mempunyai gagasan untuk membayangi kegiatan yang hendak diselenggarakan barisan pro-Ukraina di penjuru dunia. Ini untuk mengidentifikasi ulang tahun awal perang.

Tetapi, dia memperjelas ini akan dilaksanakan diplomat dan bukan militer. “Diplomat Rusia sedang kerjakan suatu hal untuk menegaskan kejadian yang dipimpin Barat bukan salah satu yang memperoleh perhatian dunia,” tuturnya.

Rusia belakangan ini sering mengeluarkan serangan rudal jumlah besar ke daerah Ukraina. Serangan itu diprioritaskan pada instalasi energi, yang menurut Kyiv sebuah pelanggaran besar karena menganggap serangan pada infrastruktur sipil.

Tidak cuma infrastruktur energi, Rusia seringkali menghajar tempat tinggal warga. Terkini, serangan roket menghajar bangunan rumah di Kramatorsk, Ukraina Timur.

Perang Rusia-Ukraina diawali saat pasukan Moskow serang Ukraina pada 24 Februari 2022 kemarin. Presiden Negeri Beruang Putih, Vladimir Putin, berargumen jika serangan ini didasari keinginan Kyiv untuk tergabung dengan NATO, yang menjadi satu diantara teror untuk negaranya.

Disamping itu, Putin punya niat untuk ambil daerah Donetsk dan Luhansk yang awalnya dikontrol Ukraina dan menjaga daerah Krimea yang sudah dianekasasi semenjak 2014. Ini untuk melepaskan warga etnis Rusia yang dikatakannya alami persekusi dari barisan ultra nasionalis Ukraina.

Sementara itu, dalam pemunculan terbaru kemarin, Putin memberi ultimatum baru ke beberapa negara Barat. Dia dengan tegas memberikan ancaman mereka yang dikatakannya “membahayakan” Rusia dan serang secara khusus Jerman karena menyepakati tank tempur untuk Ukraina.

“Kami mempunyai suatu hal untuk disikapi,” ancamnya. “Perang modern dengan Rusia akan berlainan,” imbuhnya kembali berikan ultimatum. (iwan)

Baca juga berita lainnya di SulawesitodayIndonesia Bisa Terkena Imbas Larangan Ekspor Gandum India

Author Profile

Sulawesitoday
Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *