Penyempitan Sungai Diduga Picu Banjir di Sumba Barat
Sulawesitoday — Banjir di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur( NTT) yang menggenangi enam desa diprediksi dipicu dampak banjir di Sumba Barat.
Sejumlah 105 KK ataupun 462 jiwa terdampak banjir di Sumba Barat. Insiden ini berlangsung pada Senin 27 Desember 2021, jam 07. 00 waktu setempat.
Plt. Kepala Pusat Informasi, Data serta Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penyelesaian Bencana( BNPB), Abdul Muhari berkata disaat banjir, tinggi muka air antara 20 sampai 100 cm. Terdaftar enam desa di Kecamatan Wanokaka terdampak, ialah Baliloku, Weehura, Katiku Loku, Rewa Rara, Rua, serta Taramanu.
Baca juga: Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Rokan Hulu
” Beberapa masyarakat desa mengungsi ke rumah kepala desa serta aula desa setempat,” tuturnya lewat penjelasan tercatat, Rabu 29 Desember 2021.
Tubuh Penyelesaian Musibah Wilayah( BPBD) Kabupaten Sumba Barat sedang memutakhirkan populasi terdampak ataupun mereka yang mengungsi sedangkan durasi. Musibah ini tidak menyebabkan tumbangnya korban jiwa.
BPBD Kabupaten Sumba Barat dibantu Tentara Nasional Indonesia(TNI), Polri, petugas desa serta masyarakat melaksanakan usaha penindakan darurat, semacam penyaluran peralatan, pemindahan masyarakat, penjagaan serta riset cepat.
Pertolongan peralatan yang didistribusikan berbentuk karpet, beras, telur, ikan kering, serta mie praktis. Dapur biasa pula sudah dioperasikan di posisi pengungsian.
BPBD memberi tahu banjir di Sumba Barat berlangsung sehabis hujan lebat mengguyur area itu. Sedangkan itu, penyempitan sungai memperparah situasi banjir.
Sampai Selasa 28 Desember 2021 jam 20. 00 Wib, banjir berangsur berkurang. Tetapi, pemerintah daerah serta masyarakat diimbau buat senantiasa hati- hati serta sedia siap sedia.
Bersumber pada prakiraan, sampai Kamis 30 Desember 2021, area terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga hujan petir.
Abdul mengatakan, tidak hanya kemampuan banjir, seluruh pihak butuh mewaspadai ancaman hidrometeorologi basah lain, semacam angin cepat serta tanah gugur.
Analisa inaRISK membuktikan, Kecamatan Wanokaka ialah salah satu dari enam kecamatan di Kabupaten Sumba Barat yang berpotensi banjir dengan jenis tengah sampai besar.
Sebagian area kecamatan di Kabupaten Wanokaka pula berpotensi hadapi aktivitas tanah pada jenis menengah. (**)