Petugas Gagalkan Penyelundupan 15 Paket Sabu ke Lapas Palu

waktu baca 2 menit
Penyelundupan sabu Lapas Palu

Penyelundupan sabu Lapas Palu, berita sulawesi tengah – Petugas berhasil gagalkan penyelundupan 15 paket Narkoba jenis sabu ke Lapas Kelas IIA Palu.

“Didapati seorang wanita berinisial EL mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas,” ungkap Kepala Rutan Kelas IIA Palu, Yansen, dalam rilis resminya, Jumat 27 Mei 2022.

Ia mengatakan, sabu didapati saat EL membawa barang berupa makanan untuk dititipkan kepada suaminya berinisial RA di dalam Lapas.

Kejadian kata dia, bermula sekitar pukul 14.55 Wita. Kemudian, pada pukul 15.00 Wita Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U), Leonardus, menggeledah makanan itu dan menemukan sebungkus plastik mencurigakan.

Penyelundupan sabu Lapas Palu
Penyelundupan sabu Lapas Palu

“Petugas kami, Leonardus, temukan 15 paket dicurigai narkoba jenis sabu serta obat-obatan dalam bentuk pil,” sebutnya.

Usai ditemukan kata dia, EL penitip barang titipan langsung di bawa masuk ke Lapas untuk diawasi.

Ia menyebut, pihak Lapas Palu langsung berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polresta Palu, untuk diserahkan dan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum berlaku.

“Kami serius dan bertanggungjawab memerangi serta memberantas narkoba pada unit pemasyarakatan,” tuturnya.

Penyelundupan sabu Lapas Palu

BNN Percaya Sulawesi Tengah Dapat Bersih dari Peredaran Narkoba

Sebelumnya, BNN percaya Propinsi Sulawesi Tengah dapat bersih dari peredaran Narkoba.

“Jika mode pemberantasannya seperti pengatasan covid19, dapat hilangkan Narkoba dari Sulteng,” ungkapkan Kepala BNNP Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Monang Situmorang, saat press release di BNN Sulteng, Selasa 21 Desember 2021.

Dia menyebutkan pengatasan peredaran Narkoba semacam itu pernah diusulkan seorang pelajar SMA.

Saran itu diterimanya saat jadi pembicara di Dusun Tinggede bersama faksi dusun dan kecamatan.

Penyelundupan sabu Lapas Palu
Penyelundupan sabu Lapas Palu

“Anak itu menyarankan langkah memberantas narkoba di semua kalangan masyarakat,” ucapnya.

Saran itu menurut dia ialah saran hebat. Bila terus-menerus dilaksanakan Narkoba di Sulawesi Tengah akan selekasnya terselesaikan.

“Coba pengatasannya seakan ada tulisan-tulisan penangkalan. Jika dapat dicoba buat semacam itu, saya percaya Sulawesi Tengah bersih dari narkoba,” katanya.

Sekarang ini katanya, banyak pemakai atau bandar diamankan. Narkoba juga beredar banyak ditengah-tengah masyarakat.

Dia menyaksikan ada banyak konsumen narkoba di Sulawesi Tengah. Dengan keinginan yang tinggi sementara barang yang sangat jarang, karena itu harga makin naik.

“Sehingga kita kerjakan penangkalan narkoba,” katanya.

Dia mengutamakan supaya masyarakat Sulawesi Tengah dapat memahami bahaya penyimpangan Narkoba. Apabila sudah pahaminya, warga telah memahami tidak memakainya.

Dari riset BNN dan Instansi Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI) di tahun 2019, sekitar 61.857 orang sudah pernah memakai narkoba di Sulawesi Tengah.

“Ada 52.341 orang di Sulawesi Tengah kerap menggunakan narkoba,” tutupnya. (**)

Selain berita Penyelundupan sabu Lapas Palu, baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan 2000 Butir Pil THD ke Lapas Luwuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *