Penjelasan dan Rumus Kimia Tembaga
Rumus Kimia Tembaga, edukasi sulawesitoday – Tembaga adalah elemen kimia. Dalam sebuah tabel periodik yang memiliki simbol yakni Cu dan atom 29 ialah tembaga. Simbolnya itu datang dari sebuah bahasa latin yakni Cuprum Tembaga. Cuprum Tembaga ini sebuah konduktor listrik dan pansa yang lumayan baik.
Disamping itu, elemen dari tembaga ini yakni memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni memiliki karakter lembut dan lunak. Jenis tembaga murni ini memiliki warna yakni jingga kemerahan. Tembaga bisa digabungkan dengan memakai timah sebagai pembikin perunggu.
Rumus Kimia Tembaga
Ion Tembaga (II) ini bisa berlarut dalam sebuah air. Di mana peranan senyawa itu dalam fokus tinggi untuk agen anti bakteri, fungisi dan beragam bahan tambahan kayu. Dalam fokus tinggi itu karena itu tembaga ini selanjutnya akan memiliki sifat toksin. Tetapi pada jumlah yang sedikit, tembaga ini sebuah nutrien yang penting di kehidupan manusia.
Dan penting juga untuk tanaman tingkat rendah. Pada tubuh, tembaga itu umumnya dapat diketemukan di bagian otak, hati, usus, jantung dan ginjal. Bisa diambil kesimpulan jika rumus tembaga ini yakni Cu.
Karakteristik Fisik Tembaga
Tembaga yang pas ini berada dalam titik lelehnya akan memiliki warna masih tetap yakni merah muda. Jenis tembaga, emas dan perak ini ada dalam sebuah elemen kelompok 11 dalam sebuah cap periodik. Disamping itu mempunyai karakter yang serupa yakni mempunyai satu elektron orbital-s kulit atom d. Tembaga memiliki karakter kinduktivitas listrik yang lumayan baik. Karakter lunak dari tembaga ini dapat juga diterangkan oleh konduktivitas listriknya itu yang tinggi. Oleh karenanya tembaga ini mempunyai konduktivitas termal dengan tinggi antara semua logam murni dalam temperatur kamar.
Bersama dengan emas dan sesium serta osmium jika tembaga ini sebagai satu dari 4 jenis logam dengan warna asli. Warna itu selain abu-abu atau perak. Tembaga murni memiliki warna yakni merah-oranye dan menjadi warna kemerahan bila kontar dengan udara.
Karakter Kimia
Ketidaksamaan berkenaan tembaga baru terpasang kembali ke tahun 2010 dengan warna tembaga asli di tahun 1894 yang cukup terang. Tembaga tidak bisa bereaksi sama air, tetapi dia akan bereaksi secara perlahan-lahan dengan oksigen dari sebuah udara. Hingga akan membuat susunan warna coklat-hitam pada tembaga oksida.
Berbeda dengan jenis oksidasi besi oleh udara, tetapi susunan ini akan hentikan korosi bersambung. Susunan verdigris yang memiliki warna hijau akan disaksikan dalam beragam konstruksi dari sebuah tembaga yang tua. Misalkan yakni pada suatu Patung Liberty. Tembaga itu akan bereaksi dengan sulfida yang membuat tembaga sulfida. (WS)
Selain artikel Penjelasan dan Rumus Kimia Tembaga, baca juga:Rumus Kaporit, Pengertian Kegunaan dan Bahayanya