Tim Panelis Apresiasi Aksi Pengentasan Stunting di Desa Parigimpu’u

waktu baca 2 menit
Tim Panelis Apresiasi Aksi Pengentasan Stunting di Desa Parigimpu'u

Berita parigi moutong, sulawesitoday – Tim panelis mengapresiasi aksi pengentasan stunting di Desa Parigimpu’u, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Tersisa dua penderita stunting dari 20 orang di Desa Parigimpu’u,” ungkap Kepala Bappelitbangda sekaligus Wakil Ketua Tim Aksi Pengentasan Stunting Parigi Moutong, Irwan, SKM., M.kes, beberapa waktu lalu.

Ia memastikan data itu, usai berkunjung langsung ke rumah penderita stunting.

Baca juga: Fabio Quartararo: Yamaha Meningkat Meski Belum Stabil

Selain itu, juga terdapat inovasi baru dalam aksi pengentasan stunting. Yaitu, dari Puskesmas Lompentodea inovasi ‘Bro Kamu Penting’.

Inovasi itu menitik beratkan kepada pencegahan pernikahan dini. Dengan menyasar kelompok remaja untuk menjadi kader.

“Sosialisasi terus digalakkan,” tuturnya.

Dr Eko Joko Lelono menyebut banyak inovasi baru pengentasan stunting Parigi Moutong 2022.

“Parigi Moutong menjadi terbaik penanganan stunting di tahun 2019,” ungkap Dr Eko Joko Lelono usai penilaian stunting di Parigi Moutong, Senin 13 Juni 2022.

Ada lima kabupaten lokus stunting di Sulawesi Tengah, termasuk Kabupaten Parigi Moutong. Ia melihat banyak inovasi baru pengentasan stunting Parigi Moutong 2022.

Baca juga: Jorge Martin Sulit Tembus Tim Utama Ducati

Ia menyebut dalam pembangunan, hal terpenting adalah pembangunan manusia. Dalam pengentasan stunting, menyasar Sumber Daya Manusia (SDM).

Mencegah stunting menurutnya lebih murah dibandingkan mengobati. Dalam pembangunan, itu bisa disebut investasi.

Sebelumnya, Pemda Parigi Moutong tuntaskan 1.235 orang dengan kondisi stunting melalui intervensi multi sektor.

“Kolaborasi semua pihak dilaksanakan sejak 2019-2022,” ungkap Irwan.

Baca juga: Ini Niat Mengqodho Sholat Fardhu Sesuai Tuntunan

Intervensi delapan aksi konvergensi sudah dilakukan melibatkan berbagai instansi hingga pemangku kepentingan lainnya.

Sebanyak 44 desa menjadi lokus stunting. Hasil analisis aksi konvergensi dituangkan dalam rencana kerja sebagai aksi konvergensi dua.

“Sejumlah 71 desa jadi lokus stunting di 2023. Sebagaimana sudah dituangkan dalam surat keputusan bupati,” tuturnya.

Ia mengatakan, target Parigi Moutong hingga 2023 angka stunting ditekan di bawah angka 11 persen di tinjau dari e-PPBGM.

Sementara dari aspek SSGI diharapkan turun di bawah angka 26 persen.

Ia menambahkan, selain intervensi aksi konvergensi, juga sudah terbentuk unit kerja melalui tim percepatan penanggulangan stunting (TPPS). (rf)

Baca juga: Ketua Tim Penilai: Banyak Inovasi Baru Pengentasan Stunting Parigi Moutong 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *