Fabio Quartararo Akui Dapat Pengalaman di MotoGP 2020

Perbesar

Pengalaman MotoGP Fabio Quartararo, sulawesitoday sports – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sudah mendapat banyak pelajaran ketika tidak berhasil mengambil juara di MotoGP 2020.

Sekarang dia juga tidak ingin pikir tempatnya di klasemen serta lebih mengutamakan tampil oke di tiap balapan dengan membidik kemenangan.

Quartararo memang sukses merampas titel juara dunia MotoGP 2021 kemarin.

Tetapi, sebetulnya ia mempunyai kesempatan merangkul gelar pertama pada 2020 lalu bersama Petronas Yamaha SRT.

Saat itu, pembalap bernegara Prancis itu bisa mengawali musim secara baik.

Ia sukses merampas dua kemenangan di awal musim, dan sempat pimpin klasemen.

Baca juga: Absen 2 Tahun, Thailand Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022

Selain berita pengalaman MotoGP Fabio Quartararo, baca juga: Yamaha Bakal Bawah Razgatlioglu ke MotoGP? Ini Tanggapanya

Sayang, pada akhirannya Quartararo tidak berhasil juara. Ia juga akhiri musim di urutan ke-8, dengan Joan Mir jadi juara dunia.

Quartararo juga belajar pengalaman dari itu.

“Saya mendapatkan semakin banyak pengalaman. Saat pimpin klasemen dan unggul 2 angka atas Joan Mir, saya cuma pikirkan berkenaan juara dunia,” kata Quartararo, Sabtu,16-070-2022.

Karena peristiwa di 2020, Quartararo jadi makin bernafsu pada 2021.

Ia juga mengganti skema pikirnya, serta lebih konsentrasi untuk merampas kemenangan di semua balapan, daripada bermain aman.

“Semenjak tahun kemarin, saya mulai pikirkan untuk memenangi tiap balapan. Saya tidak perduli dengan hal yang lain. Baik dengan keunggulan 5 atau 35 point, saya cuma ingin menang,” katanya.

Baca juga: Francesco Guidotti: KTM Punya Motivasi Besar

Sekarang, Quartararo berkesempatan jaga gelar.

Hal tersebut karena ia unggul pada klassemen sementara MotoGP dengan point 172.

Ia unggul 21 angka atas lawan paling dekatnya, Aleix Espargaro.

“Keadaan untuk tahun ini tetap sama. Saya berpikir ini ialah sisi pengalaman dari, sebelumnya setelah sukses pimpin di klasemen,” pungkas Quartararo. (fkr)

Selain berita pengalaman MotoGP Fabio Quartararo, baca juga: Stefan Bradl Minta Honda Perbarui RC213V

Fikri

Fikri merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Poso. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts