Pemprov Sulteng minta UMKM Atasi Pengangguran Daerah

waktu baca 2 menit

Pemprov Sulteng minta UMKM atasi pengangguran,  berita sulawesi tengah – Pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut terlibat mengatasi pengangguran dan kemiskinan daerah dengan membuka akses lapangan kerja.

“UMKM bisnis tahan terhadap guncangan resesi, mereka sudah teruji saat moneter mengguncang Indonesia pada 1998, dengan kekuatan ini pemerintah menilai mereka mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir saat ditemui sejumlah jurnalis usai membuka pameran UMKM rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkanas) di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu 19 November 2022.

Ia menjelaskan, pengangguran dan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga dalam menangani persoalan krusial seperti ini perlu dukungan para pihak, tidak terkecuali UMKM di samping industri-industri besar melalui akses kesempatan kerja.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka di Sulteng 3,67 persen, atau turun dibandingkan 2021 sekitar 3,73 persen, dan indeks gini rasio tergolong rendah di angka 0,32.

Tahun 2021, angka kemiskinan Sulteng sekitar 12,18 persen, dan tahun ini Pemda setempat berupaya menekan angka prasejahtera dengan target 11 persen.

“Kami mengapresiasi UMKM karena sudah memberikan peluang kerja bagi masyarakat, kami juga berharap langkah ini lebih masif dilakukan, sehingga tujuan pemerintah menekan angka pengangguran dan kemiskinan dapat tertekan serendah mungkin,” ujar Ma’mun.

Selain berita Pemprov Sulteng minta UMKM ikut atasi pengangguran, baca juga: ⁷Pemprov Ingi6yyg6ggn Hasil Alam Mampu Suplai Kebutuhan IKN

Ia juga meminta, masyarakat memanfaatkan kebijakan pemerintah terkait pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) dengan Bungan 3 persen di perbankan, untuk pengembangan usaha supaya kualitas dan kuantitas produksi semakin meningkat.

Di Sulteng, kurang lebih 343.533 UMKM tercatat di provinsi itu tersebar di 13 kabupaten/kota pada tahun 2021.

Ia menambahkan, berbagai sektor dapat dikembangkan UMKM, salah satunya sektor kelautan dan perikanan yang dapat diharmonisasi dengan visi gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.

“Terutama implementasi misi ketiga Pemprov Sulteng mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan,” tutup Ma’mun.

Selain berita Pemprov Sulteng minta UMKM ikut atasi pengangguran, baca juga: USD 1 miliar, Nilai Ekspor Udang Indonesia ke Amerika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *