Polda Kejar Pemodal Tambang Ilegal di Buol dan Tolitoli

Perbesar

Pemodal tambang ilegal di Buol dan Tolitoli, berita kriminal sulawesitoday – Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tengah sebut komitmen kejar pemodal tambang ilegal di Buol dan Tolitoli.

“Kasus itu masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan ungkap siapa pelakunya yang disinyalir sudah masuk dalam kawasan hutan lindung,” ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas, Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Pol. Sugeng Lestari, Dalam dialog lintas pagi RRI Tolitoli melalui zoom meeting mengangkat tema “Seriuskah aparat tertibkan tambang illegal sungai Tabong?” dengan narasumber antara lain dari Polda Sulteng yang diwakili Kasubbid Penmas Bidhumas, Polda Sulawesi Tengah, Kompol Sugeng Lestari, Rabu 13 Juli 2022 pagi.

Baca juga: Gubernur Sahuti Usulan Hibah Lahan Rumah Sakit Umum Poso

Publik sebelumnya ramai membicarakan dan mengapresiasi tindakan tegas dilakukan aparat kepolisian, baik Polda Sulawesi Tengah, Polres Buol dan Polres Tolitoli dalam menyikapi adanya Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) di wilayah Sungai Tabong Buol dan Tolitoli.

Sebanyak 13 Unit alat berat telah diamankan pihak kepolisian, delapan unit eksavator diamankan Polda Sulawesi Tengah, lima unit diamankan Polres Buol. Dimana satu unit diantaranya dalam kondisi masih ada di lokasi kejadian, karena rusak.

“Selain eksavator, kami sudah diamankan peralatan pertambangan lainnya,” sebutnya.

Baca juga: Aturan Terbaru Kemendagri Permudah Urus Dokumen Kependudukan

Ia menuturkan, empat orang saksi sudah diambil keterangan penyidik subdit Tipidter Ditreskrimsus, Polda Sulawesi Tengah.

Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, Disdikbud Dampingi Sekolah

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap kepada Pemda secara bersama untuk segera merumuskan upaya pencegahan pasca ditertibkan PETI di wilayah Sungai Tabong.

Tujuannya, agar tidak ada lagi oknum melakukan aktifitas pertambangan ilegal.

Dialog lintas Pagi RRI Tolitoli itu juga mengundang narasumber lain untuk bergabung di zoom meeting antara lain Bupati Buol dr. Hi. Amiruddin Rauf, Subagio Kepala Balai Gakkum LHK Sulteng, Khairul Syahputra Laadjim Kepala department Advokasi WALHI Sulteng dan Jaya pengamat lingkungan Buol. (**)

Selain berita Polda kejar pemodal tambang ilegal di Buol dan Tolitoli, baca juga: Pejabat di Buol Jadi Tersangka Kasus Kecurangan Penerimaan CPNS

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts