Pemkot Manado Dorong Warga Bantaran Tinggal di Perumahan Relokasi

Perbesar

Pemkot Manado dorong warga bantaran tinggal di perumahan relokasi – Pemerintah Kota Manado menginginkan warga di beberapa bantaran sungai untuk tinggal di perumahan relokasi di Kelurahan Pandu untuk menangani banjir yang sering menimpa Ibu Kota Sulawesi Utara itu.

“Sebanyak apapun waduk yang kita buat, jika warga masih tinggal di atas aliran air ya tentu tetap terjadi banjir,” ungkap Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Senin 30 Januari 2023.

Menurut Andrei, sampai sekarang warga bantaran yang telah mendapatkan relokasi masih tetap kembali tinggal di tempat tinggalnya yang ada di bantaran sungai. Dari sekitaran 2.000 rumah relokasi yang disiapkan, cuma 400 sampai 500 unit saja yang dihuni oleh warga.

Karenanya, pihaknya terus menggerakkan dengan jalankan beberapa kiat supaya warga ingin membantu pemerintahan dalam menangani banjir di daerahnya.

“Pertama pastikan persuasif tetapi harus tetap tegas. Saya minta support dari media tolong disarankan dengan memberitahukan usaha tegas kami,” ucapnya.

Pemkot Manado Dorong Warga Bantaran Tinggal di Perumahan Relokasi

Pemerintahan kota terus akan menambahkan sarana di rumah relokasi itu dimulai dari angkutan umum, tersedianya air bersih sampai penerang jalan yang telah bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Publikasi rumah relokasi ke warga jadi fokus utama khusus wali kota dan korps-nya di tahun 2023 ini. “Gagasan relokasi selekas mungkin, kita kembali ke bantaran ini untuk kembali sosialisasi,” ucapnya.

Semenjak Jumat 27 Januari 2023 pagi hari, hujan dengan intensif sedang sampai lebat mengguyuri daerah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.

Mengakibatkan, beberapa sungai yang bersumber di Kota Manado meluap dan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan.

Sekitar lima wafat karena musibah banjir dan tanah longsor di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 27 Januari 2023. (Yence)

Baca juga berita lainnya di Sulawesitoday: Banjir dan Tanah Longsor di Manado Makan Korban, Satu Meninggal