Pemda Parigi Moutong Normalisasi Sungai Pascabanjir

waktu baca 3 menit
Pemda Parigi Moutong Normalisasi Sungai Pascabanjir

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah melakukan normalisasi sungai pascabanjir yang merendam delapan desa di dua kecamatan di kabupaten itu guna mengantisipasi banjir susulan.

“Alur sungai di tujuh desa terdampak sudah mulai dilakukan pekerjaan fisik melalui normalisasi,” ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Moh Rivai, di Parigi, Jumat 1 April 2022.

Dia menerangkan, giat normalisasi penting, karena jalur sungai sudah disanggupi sedimentasi hingga dilaksanakan pengerukan agar air tidak merambat ke permukiman masyarakat sekalian kurangi resiko banjir.

Selain pengerukan, pihaknya salurkan kontribusi logistik untuk 860 masyarakat terimbas terbagi dalam mie instant, susu, gula dan ikan kaleng. Dan beras, akan diteruskan Dinas Keteguhan Pangan di tempat.

“Kami sedang menanti kontribusi pembangunan talud dan beronjong dari BPBD Sulteng sebagai wujud kerjasama,” tutur Rivai.

Dia menyampaikan, pengerukan material sungai di desa-desa terimbas sesuai status responsif genting dikeluarkan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu 23 Maret 2022 berlaku sepanjang tujuh hari, dan bisa diperpanjang bila keadaan lapangan masih dilihat perlu.

Sampai sekarang 860 masyarakat terimbas sudah kembali lagi ke rumah mereka masing-masing. Tujuh dusun di dua kecamatan terimbas yaitu Dusun Gio, Dusun Gio Barat, Dusun Pande, Dusun Landelalap, Dusun Tuladengi Pantai, Kecamatan moutong dan Dusun Tompo dan Dusun Tuladengi sibatang, Kecamatan Taopa.

“Pengatasan pascabanjir kami kerjakan dengan berbarengan bersama penopang kebutuhan dan lembaga lintasi bidang, sebagai usaha pemercepatan rekondisi,” sebut Rivai.

Dia menambah, dari kejadian banjir 860 masyarakat terimbas terhitung 201 tempat perkebunan dan 215 tambak punya masyarakat turut terimbas.

“Dari data digabungkan lebih kurang 108 rumah hancur, dan dua jembatan penyambung dusun hancur,” tutur Rivai.

Selain berita Pemda Parigi Moutong Normalisasi Sungai Pascabanjir, baca juga: BAZNAS Parigi Moutong Bantu Pemda Pulihkan Ekonomi Dampak Covid19

BPBD Bagi Kontribusi Logistik Terimbas Banjir Taopa dan Moutong

Sebelumnya, BPBD Parigi Moutong bagi kontribusi logistik wilayah terimbas banjir di Kecamatan Taopa dan Kecamatan Moutong, Kamis 31 Maret 2022.

Pembagian kontribusi logistik ke masyarakat terimbas saat berlangsungnya banjir Sungai Taopa, Minggu 20 Maret 2022.

Kepala Sektor Kedaruratan dan Logistik, Amiruddin, yang ditemui ditengahnya pembagian paket sembako itu menerangkan pembagian diharapkan habis pada hari ini.

“Sama sesuai masa responsive darurat sejauh 14 hari sampai tanggal 5 April, kami usaha untuk bereskan bermacam dampak karena banjir itu” sebut Amir.

Sementara untuk penanganan fisik, BPBD mulai kerjakan normalisasi sungai pada beberapa bagian Sungai Taopa.

“Untuk penanganan fisik yang lain seperti pembangunan talud dan jembatan, kami masih menunggu kontributor dari BPBD Propinsi atau dari BNPB” tutur Amir.

Masyarakat diharapkan dapat tambahkan kesiapsiagaan, membuat usaha mitigasi bencana dan selalui memperbaharui peralihan informasi perkiraan cuaca melalui BMKG, InaRisk BNPB dan program SIBIMO untuk masyarakat yang ingin kenali data bencana di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. (**)

Selain berita Pemda Parigi Moutong Normalisasi Sungai Pascabanjir, baca juga: BPBD Bagikan Logistik Terdampak Banjir Taopa dan Moutong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *