Pemda Parigi Moutong Jamin Stok Pupuk Bersubsidi 2022

Perbesar

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah jamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi dari Pemerintahan Pusat dalam rencana memberikan dukungan produksi petani.

“Pupuk bersubsidi selalu tercukupi di kabupaten ini, seperti yang sudah didistribusikan Pemerintahan Pusat buat penuhi keperluan petani,” ungkap Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong Farid di Parigi, Senin 21 Maret 2022.

Dia menerangkan, peruntukan pupuk tipe urea disediakan pemerintahan ke petani Parigi Moutong sekitar 8,3 ton lebih, lalu pupuk tipe SP36 sekitar 90 ton, pupuk tipe ZA 112 ton, Pupuk NPK 7 ton lebih, pupuk NPK formulasi khusus 250 ton, dan pupuk granuel organik 1 ton lebih.

Sekarang ini, distribusi pupuk sedang berproses dan batasan wewenang lembaga berkaitan cuman sampai pada pemantauan.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 Hari Ini: Quartararo Pede Menang, Pol Sekedar Finish

“Wewenang kami cuman memantau. Kami tidak masuk pada ranah distribusi, karenanya menjadi wewenang Pemerintahan Pusat. Selama ini, keperluan pupuk petani selalu tercukupi dari pemerintahan,” kata Farid menjelaskan.

Selanjutnya dijelaskannya, selainnya pupuk bantuan pemerintahan, petani dapat memakai pupuk organik tetapi sekarang ini petani di tempat masih terhalang bahan baku, hingga rerata masih memercayakan pupuk dipersiapkan pemerintahan.

Sebagai aman ketetapan cluster yang menerima pupuk bersubsidi, ucapnya, dikasih ke barisan tani optimal 2 hektar per-orang berdasar peraturan yang berjalan.

Pemasaran pupuk bersubsidi, pemerintahan sudah tentukan harga ketengan paling tinggi (HET), khusus pupuk tipe urea Rp2.250 per kg, pupuk SP36 Rp2.400 per kg, pupuk ZA Rp1.700 per kg, pupuk NPK Rp2.300 per kg, dan pupuk NPK formulasi khusus Rp3.300 perkilogram dan pupuk organik granuel Rp800 perkilogram.

“Retail harus jual pupuk bersubsidi sesuai harga diputuskan pemerintahan,” sebut Farid.

Dia mendapati, jumlah pupuk didistribusikan untuk penuhi luas tanam padi 60.292 hektar lebih dan luas tanam jagung 14.575 hektar.

“Tiap tahun Parigi Moutong selalu alami surplus beras di angka 102.846 ton /tahun. Diusahakan produksi petani selalu bertambah,” tutur Farid.

Selain berita Pemda Parigi Moutong Jamin Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi 2022, baca juga: Metode Membuat Pupuk Organik yang Ringan serta Ramah di Kantong

Diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) memutuskan peruntukan anggaran untuk pupuk subsidi tahun 2022.

Hal itu tercantum pada Keputusan Menteri Pertanian Nomor 771/KPTS/SR.320/M/12/2021 mengenai Peruntukan dan Harga Ketengan Paling tinggi Pupuk Bersubsidi Bidang Pertanian Tahun 2022.

Berdasar peruntukan itu, pupuk Urea didistribusikan sekitar 4.232.704 ton, SP-36 sekitar 541.201 ton, ZA sekitar 823.475 ton, NPK sekitar 2.470.445 ton, NPK Formulasi Khusus sekitar 11.469 ton, Organik Granul sekitar 1.038.763 ton dan organik Cair sekitar 1.870.380 ton.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) minta petani bijak memakai pupuk subsidi. Jika petani bijak memakai pupuk secara seimbang, keproduktifan pertanian ditegaskan masih tetap dapat dipertahankan. Dia menyarankan petani memaksimalkan pupuk yang ada.

“Bila pupuk dipakai secara baik, automatis keproduktifan bertambah walau peruntukan pupuk bersubsidi pada 2022 tidak sekitar keinginan dari petani,” paparnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Fasilitas Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambah jika penentuan peruntukan pupuk ini dilaksanakan oleh gubernur pada tingkat propinsi dan oleh bupati/walikota untuk penentuan tingkat kab/kota.

“Pemda ikut bertanggungjawab pada pendistribusian pupuk bersubsidi, karena itu mulai dari pengalokasikan semua pihak harus turut serta”, terang Ali.

Disebutkan Ali, jika di tahun 2022 peruntukan pupuk subsidi itu semuanya untuk bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

“Pada wilayah yang keproduktifannya telah tinggi, bantuan pupuk berperanan menjaga keproduktifan supaya tidak turun,” ucapnya.

Ali mengharap pupuk yang sudah terbagi dapat digunakan semaksimal mungkin. Ditambah sekarang ini, Kementan tengah menggerakan pemercepatan tanam untuk memberikan dukungan ketahanan pangan nasional.

Menurut Ali, untuk memberikan dukungan program itu, PSP harus terus membagikan pupuk bersubsidi. Dengan demikian, petani dapat tanam terus dan produksi bahan pangan tetap ada.

“Distribusi pendistribusian pupuk bersubsidi harus disokong data tepat berbasiskan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” katanya.

Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP Kementan, Muhammad Hatta menjelaskan, sebisa mungkin distribusi pupuk harus penuhi enam konsep khusus yang telah ditargetkan atau disebutkan 6T, yaitu pas tipe, pas jumlah, pas harga, pas tempat, on time, dan pas kualitas.

“Supaya bisa penuhi konsep 6T, Kami terus menjaga dan mengatur mekanisme pembagian pupuk subsidi. Salah satunya melalui e-RDKK dan implementasi kartu tani dan mempererat pemantauan,” jelas Hatta.

Di lain sisi, PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PI pastikan stock pupuk subsidi tahun ini sudah ada di gudang-gudang di beberapa wilayah. Ini dikatakan Direktur Marketing Pupuk Indonesia Gusrizal. (**)

Selain berita Pemda Parigi Moutong Jamin Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi 2022, baca juga: Dinas TPH Gaet Minat Anak Muda Jadi Petani Milenial Sulawesi Tengah