Pemda Boalemo Belajar Pengembangan UMKM di Parigi Moutong

waktu baca 3 menit
Pemda Boalemo Belajar Pengembangan UMKM di Parigi Moutong

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Pemerintah daerah (Pemda) Boalemo belajar pengembangan UMKM di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kualitas produk pelaku usaha binaan mereka.

“Kami menyaksikan produk UMKM Parigi Moutong sangatlah baik dimulai dari pemrosesan sampai pengepakan, walau mereka belum terjamah pemerintahan di tempat,” ungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Boalemo, Meimiti Daeng Pawewang, saat lakukan lawatan kerja di Parigi, Senin 13 Maret 2022.

Dia menyampaikan, UMKM Parigi Moutong lumayan banyak lakukan aktivitas usaha secara berdikari, kelihatan hasil dari produksi dan paket satu produk, hingga hasil beberapa produk favorit itu bisa menjadi bahan pemikiran faksinya untuk dilakukan tindakan supaya pela UMKM di wilayah mereka dapat berkembang.

Dalam lawatan itu, Pemkab Boalemo tertarik juga gandeng BAZNAS sebagai partner untuk hidupkan beberapa usaha kecil di wilayah mereka, sama seperti yang sudah dilaksanakan Pemda Parigi Moutong mengikutsertakan BAZNAS di tempat mengintervensi UMKM.

“Dari lawatan study ikuti ini, kami akan berikan ke bupati sekiranya BAZNAS bisa menjadi partner dalan menolong perkembangan UMKM. Penyertaan beberapa faksi sama seperti yang sudah dilaksanakan Pemkab Parigi Moutong menurut kami sangatlah baik, dan ini bisa menjadi catatan penting untuk kami, sekiranya mengaplikasikan hal sama,” papar Meimiti.

Menurut dia, lawatan dilaksanakan faksinya sebagai langkah pertama merajut partner kerja dengan Pemda Parigi Moutong dengan keinginan di depan kedua pihak bisa sama-sama memberi kontributor dan berkaitan dalam lebih memajukan beberapa produk lokal.

Selain berita Pemda Boalemo Belajar Pengembangan UMKM di Parigi Moutong, baca juga: Pemda Parimo Fasilitasi Pengurusan Hak Paten Produk Inovasi

Mereka mengharap, di depan beberapa produk lokal bisa dipropagandakan Pemda Parigi Moutong, begitu juga kebalikannya dengan mekanisme barter supaya terbentuk putaran ekonomi warga.

“Kami mempunyai beberapa produk favorit makanan, salah satunya abon ikan, sambal ikan, terhitung sambal ikan teri. Lantas produk kerajinan tangan sulaman benang atau ketawang, songkok ciri khas Gorontalo,” tutur Meimiti.

Dia menambah, bila Parigi Moutong memerlukan bahan baku produk buatan, Boalemo siap jadi wilayah pemasok, satu diantaranya komoditas ikan basah, karena ke-2 wilayah tersebut ada dalam teritori Teluk Tomini.

“Parigi Moutong dan Boalemo masuk ke lajur enam Tol laut. Transportasi ini dapat digunakan untuk pengangkutan produk,” ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Noviana menerangkan, pelaku UMKM di wilayahnya mempunyai beberapa produk favorit dalam jumlah UMKM lebih kurang 25 ribu aktor usaha.

Disampaikannya, BAZNAS yang sekarang ini jadi partner kerja lembaga itu banyak menolong aktor usaha di kabupaten itu, yang mana mereka mendapatkan stimulasi Rp2,lima juta per-orang dengan arah peningkatan produk dari segi jumlah atau kualitas.

“Kerja-sama instansi ini berpengaruh positif untuk aktor UMKM wilayah. Produk kami mulai dilirik beberapa wilayah di Kalimantan Timur (Kalimantan timur) Produk buatan diekspansi ke Kalimantan timur yaitu bawang goreng dalam paket, gula aren ciri khas wilayah, VCO atau minyak kepala daerah dan olahan kelor sebagai produk favorit,” tutup Soviana. (**)

Selain berita Pemda Boalemo Belajar Pengembangan UMKM di Parigi Moutong, baca juga: Pemda Serahkan Bantuan Hibah untuk UMKM Poso

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *