Parigi Moutong

Parigi Moutong Target Prevalensi Stunting Turun 14 Persen di 2024

Sulawesitoday

31/01/2023 1:53 pm waktu baca 2 menit

Parigi Moutong target prevalensi stunting turun 14 persen di 2024 – Pemerintah daerah (Pemda) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, fokus menurunkan permasalahan gizi atau stunting sebanyak 14 persen.

“Stunting merupakan salah satu penyakit kronis yang mempengaruhi pertumbuhan anak,” ungkap Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai, dalam sambutannya di kegiatan Rakor dan launching inovasi suaramampena, di Indoor Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa 31 Januari 2023.

Pemda komitmen menangani stunting. Itu ditunjukkan lewat adanya Surat Keputusan Bupati Parigi Moutong nomor 267.45/391/Bappelitbangda tentang desa prioritas percepatan penurunan stunting 2023.

Komitmen itu juga membutuhkan peran dan upaya bersama. Sehingga bisa terwujud Kabupaten Parigi Moutong sehat dan sejahtera.

“Ada beberapa poin utama untuk mencapai target dan komitmen itu,” sebutnya.

Diantaranya, pertama melakukan pendataan sasaran stunting. Kedua, intervensi spesifik dan sensitif terhadap sasaran stunting.

Ketiga, pembentukan dan penguatan PIK-R di sekolah SMA dan SMP. Keempat, memanfaatkan penggunaan dana desa untuk percepatan penurunan prevalensi stunting.

Kelima, melakukan monitoring dan evaluasi kinerja percepatan penurunan stunting. Keenam, menetapkan target penurunan prevalensi stunting setiap kabupaten dan kecamatan.

“Dengan poin kerja itu bisa meningkatkan peran perangkat daerah dan pemerintah desa dalam melaksanakan intervensi stunting,” ucapnya.

Ia menambahkan, dengan kerja intervensi secara optimal pada remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, bayi di bawah dua tahun dan bayi lima tahun itu sebagai cara pencapaian target penurunan stunting. (Rahman)

Author Profile

Sulawesitoday

Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.