Parigi Moutong Surplus Beras Ratusan Ton

waktu baca 2 menit
Parigi Moutong Surplus Beras Ratusan Ton

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah , menyebut terdapat surplus beras hingga ratusan ton.

“Tercatat surplus sebanyak 102.846 ton,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong Sitti Wahyuni Norman yang ditemui di Parigi, Selasa 15 Maret 2022.

Dia menjelaskan, banyak pelaku usaha pasarkan komoditas beras sampai ke luar wilayah dengan target pasar Manado, Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Gorontalo sampai Propinsi Kalimantan Timur.

Produksi beras Parigi Moutong katanya, lebih dari cukup buat konsumsi lokal berdasar penghitungan Neraca Bahan Makanan Tersedianya (NBM Tersedianya) tahun 2021 jumlah produksi beras capai 149.520 ton

“Konsumsi pangan berdasar penghitungan per kapita terutamanya komoditas beras masyarakat di tempat sekitar 56.702 ton /tahun dari jumlahnya warga 440.015 jiwa,” katanya.

Selain surplus, Pemda sudah mempersiapkan cadangan beras pemerintahan (CBP) sekitar 28,608 ton untuk memperhitungkan bila setiap saat terjadi keadaan genting di wilayah karena imbas musibah alam dan lain-lain.

Tersedianya pangan Parigi Moutong selalu tercukupi tiap tahun, bersamaan dengan produktifnya petani menanam padi.

Selain berita Parigi Moutong Surplus Beras Ratusan Ton, baca juga: 53 Ton Minyak Goreng Sitaan di Sulteng Dialokasikan ke Pasar

“Tahun ini kami minta menambahkan anggaran untuk kebutuhan tambahan CBP sekitaran 20 ton. Pada dasarnya tersedianya pangan terutamanya komoditas padi berlimpah, Bahkan juga Parigi Moutong wilayah unggulan penyangga ketahanan pangan Sulteng, di susul Kabupaten Banggai,” tutur Wahyuni.

Selainnya beras, Parigi Moutong mempunyai komoditas jagung dalam jumlah produksi lumayan besar yaitu 588 ribu ton /tahun dengan keproduktifan 40,36 kwintal per hektar dari luas tanam 14.575 hektar.

Dia menjelaskan, buat membuat ketahanan pangan yang bagus, pemerintahan di tempat menggerakkan keberagaman pangan sebagai usaha memperhitungkan kerentanan pangan.

Dari diversifikasi bahan pangan itu, Parigi Moutong sudah menghasilkan beberapa komoditas di luar sub bidang tanaman pangan sebagai komoditas favorit (padi dan jagung).

“Usaha diversifikasi pangan, tentu saja kami bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) di tempat terhitung penopang kebutuhan dalam rencana menggerakkan petani tingkatkan produksi,” tutupnya. (**)

Selain berita Parigi Moutong Surplus Beras Ratusan Ton, baca juga: Hari Ini Diadakan Operasi Pasar 2 Ton Minyak Goreng di Donggala

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *