Parigi Moutong Luncurkan Aplikasi Integrasi Data Pembangunan
Aplikasi integrasi data pembangunan Parigi Moutong, sulawesitoday – Pemerintah daerah (Pemda) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, luncurkan aplikasi integrasi data pembangunan atau sebutan lainnya Intan Pamong.
“Intan Pamong mengadopsi pilot perubahan Diklat tingkat II LAN,” ungkap Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan, SKM., MKes, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, Intan Pamong membantu pimpinan daerah mengambil keputusan terkait pembangunan dengan cepat dan tepat waktu.
Aplikasi Intan Pamong itu juga mendukung kebijakan satu data Indonesia, sesuai dari gaung pemerintah pusat.
Baca juga: Joan Mir Kembali Gagal Tuntaskan Lomba MotoGP Jerman
“Parigi Moutong sangat membutuhkan data pembangunan,” sebutnya.
Data pembangunan bersifat jangka pendek yang ada dalam aplikasi itu adalah kemiskinan, kesehatan (stunting), perumahan dan ketahanan pangan.
Masyarakat dapat mengakses data umum terdapat dalam aplikasi integrasi data pembangunan itu.
“Untuk data tertentu, hanya bisa diakses dengan admin khusus,” tuturnya.
Baca juga: Parigi Moutong Bantu Biaya Transportasi Haji Rp85 Juta
Setiap instansi daerah bisa mengirimkan data pembangunan ke dalam aplikasi integrasi data pembangunan.
Jika tidak mengirimkan datanya kata dia, terdapat sanksi berupa penundaan atau pengurangan TPP.
“Aplikasi itu sudah launching pada 8 Juni 2022,” ucapnya.
Ia menyebut, aplikasi itu masih sementara dalam masa sosialisasi ke seluruh instansi perangkat daerah.
Baca juga: Disebut Gantikan Suzuki, Kawasaki Bantah Lobi Dorna Sport
Targetnya, aplikasi itu sudah bisa difungsikan pada minggu ketiga bulan Juni 2022.
“Perbub terkait aplikasi Intan Pamong itu sudah ada,” tuturnya.
Ia menambahkan, aplikasi itu bisa didapatkan secara gratis dengan cara mendownloadnya di playstore. (**)
Baca juga: Ketua Tim Penilai: Banyak Inovasi Baru Pengentasan Stunting Parigi Moutong 2022