Nike Ardilla, Hari Ini Tepat 28 Tahun Sudah Meninggal Dunia

Perbesar

Tepat 28 Tahun Nike Ardilla Meninggal Dunia – Hari ini, tepatnya 28 tahun yang lalu, pada 19 Maret 1995, dunia musik Tanah Air berduka atas meninggalnya penyanyi berbakat Nike Ardilla dalam kecelakaan tragis. Pada usia 19 tahun, Nike mengalami kecelakaan mobil di Jalan Raden Eddy (RE) Martadinata, Bandung, Jawa Barat.

Berita menyebutkan mobil yang dikemudikan Nike menabrak tembok setinggi satu meter dan mengakibatkan penyanyi ini mengalami pendarahan di kepala.

Mobil yang rusak kemudian dievakuasi ke Mapolresta Bandung Tengah, sedangkan jenazah Nike Ardilla dimakamkan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis, sekitar 180 kilometer sebelah timur Bandung.

Berikut kronologi kecelakaan Nike Ardilla

Beberapa hari sebelum kecelakaan, Nike Ardilla meninggalkan rumah untuk syuting sinetron di Bogor.

Menurut keluarga, Nike sempat kembali ke rumahnya di Jalan Parakan Saat I No 37 Bandung pada 18 Maret 1995 sekitar pukul 22.00 WIB. Hanya sebentar, Nike kemudian keluar bersama kawannya, Sopiatun Wahyuni.

Mereka mengunjungi diskotik Pollo Bandung sekitar pukul 24.00 WIB hingga 19 Maret 1995 pukul 04.00 WIB. Sebelum kembali ke rumah, keduanya sempat makan di Rumah Makan Kintamani, Jalan Lombok Bandung.

Ayah Sopiatun menerangkan, setelah makan itulah kecelakaan terjadi. Saat itu, Sopiatun dan Nike dalam perjalanan pulang. Menurut saksi mata, sekitar pukul 06.15 WIB, mobil yang dikemudikan Nike Ardilla melaju dari arah barat menuju arah timur Jalan RE Martadinata.

Tiba-tiba, mobil itu oleng ke kiri membentur bak sampah dan pagar tembok hingga terdengar suara benturan keras.

Polisi dan warga yang memberikan pertolongan mendapati Nike Ardilla sudah meninggal di tempat kejadian. Jenazah Nike Ardilla kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk divisum.

Lagu Nike Ardilla Membahana Selama Dua Hari Setelah Meninggal Dunia

Setelah Nike meninggal dunia, lagu-lagunya membahana di seluruh penjuru ibu kota selama dua hari.

Bahkan, meninggalnya Nike di usia yang masih muda disebut-sebut mewakili kesedihan abadi. Para pedagang kaki lima di Tanah Abang, Jakarta Pusat salah satunya.

Mereka menyetel lagu penyanyi slow rock itu sekeras-kerasnya di tengah lalu lalang manusia. Di beberapa toko di Jakarta, album-album Nike juga mulai langka lantaran laku keras.

Setelah karir Nike semakin berkembang, dia juga berperan sebagai bintang sinetron. Pada tahun 1990, dia membintangi sinetron Cinta Kirana bersama aktor Rano Karno. Kemudian, pada tahun 1993, Nike membintangi sinetron Bidadari, yang mengangkat lagu-lagunya sebagai soundtrack.

Namun, kesuksesan Nike Ardilla terhenti tiba-tiba pada 19 Maret 1995, ketika dia mengalami kecelakaan tragis dan meninggal dunia. Kematian Nike Ardilla menjadi berita yang sangat menggemparkan dan meninggalkan duka yang mendalam di hati para penggemarnya. Namun, karya-karyanya tetap dikenang hingga saat ini dan lagu-lagunya masih sering diputar di berbagai acara, baik itu di radio, televisi, maupun acara musik.

Mungkin bagi beberapa orang, kematian Nike Ardilla terasa seperti sebuah tragedi yang sia-sia, karena dia meninggal dalam usia yang sangat muda dan karirnya masih sangat bersinar.

Namun, bagi banyak orang, Nike Ardilla akan selalu dikenang sebagai penyanyi legendaris yang memiliki suara emas dan karya-karya yang abadi. Semoga karya-karyanya tetap dikenang dan menginspirasi generasi-generasi berikutnya. (Rahman)

Baca juga: Viral Pramugari Citilink Gelar Lelang Sepatu di Dalam Pesawat, Ini Penjelasannya