Hukum, Tata Cara dan Niat Mandi Wajib
Niat mandi wajib, sulawesitoday – Tiap-tiap Muslim butuh mengenal mandi wajib yaitu mandi yang tengah dilakukan untuk hilangkan hadas besar. Mandi ini di kenal juga dengan mandi wajib, mandi junub, atau Ghusl.
Menurut A.Rifai dalam tinjauan pengetahuan fikihnya, ada enam hal yang sebabkan seorang mesti menjalankan mandi wajib.
Yang pertama ialah mandi wajib lantaran masuknya alat kelamin laki laki ke wanita. Oleh karena itu mandi wajib benar-benar direkomendasikan untuk dijalankan supaya kita dapat lakukan beribadah pada kondisi bersih.
Yang kedua merupakan keluarnya air mani dari lelaki sebab sudah lewat mimpi basah, karena itu wajiblah bersihkan diri dengan mengerjakan mandi wajib.
Baca juga: Kajian UNTAD: DOB Tomini Raya dan Moutong Dinilai Layak
Yang ketiga merupakan keluar haid dari wanita sesudah mereka baliq. Sebelumnya mendapatkan haid beberapa wanita umumnya mengenyam shok serta terkaget dengan yang dihadapi. Maka pentingnya mengenal, sesudah darah haid habis jadi wajiblah untuk wanita untuk kerjakan mandi wajib.
Yang keempat yakni sehabis nifas untuk wanita yang selesai 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal ataupun proses sesar. Mereka wajib mandi buat bersihkan diri.
Yang kelima yaitu wajib mandi sehabis melahirkan dan yang paling akhir yaitu waktu satu orang meninggal dunia, karena itu wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya.
Tata langkah ritus ditata sesuai syariat Islam, begitupun niat mandi besar. Niat mandi besar disampaikan saat sebelum mulai mandi. Tiada niat mandi besar, mandi ini tidak resmi hukumnya.
Niat mandi besar dapat berlainan terkait di type hadas besar yang hendak dimusnahkan. Tetapi, ada niat mandi besar untuk beberapa umumnya yang dapat dibaca pada situasi apa saja.
Berikut niat mandi wajib serta tata tekniknya, disimpulkan dari pelbagai sumber. Hukum, Tata Langkah serta Niat Mandi Wajib.
Baca juga: Cara Buat Alis Terlihat Cantik dan Alami
Hukum mandi wajib
Hukum mandi besar merupakan wajib buat muslim yang pada kondisi hadas besar. Mandi besar ialah langkah bersuci dengan tuangkan air ke semua tubuh dengan tata metode tertentu buat melenyapkan hadas besar. Hukum mandi besar tercantum di Al Qur’an serta hadis:
Allah SWT berfirman,
“Sekiranya kamu junub, jadi mandilah.” (QS. Al Maidah: 6).
Dalam surat An-Nisa’, Allah SWT pula memerintah umat Muslim mandi besar apabila pada kondisi junub.
“Hai beberapa orang yang mempunyai iman, tak boleh sampai kamu sholat, sedang kamu pada kondisi mabok, maka kamu mengetahui apa yang kamu katakan, (gak boleh juga hampiri mushola) sedang kamu pada situasi junub, kecuali cuman berakhir saja, sampai kamu mandi. Jikalau kamu sakit atau lagi dalam musafir atau ada dari tempat buang air atau kamu udah sentuh wanita, setelah itu kamu tidak memperoleh air, karena itu bertayamumlah kamu dengan tanah yang bagus (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Kenyataannya Allah Maha Pemaaf kembali Maha Pemberi ampun.” (QS. An-Nisa’: 43).
Tidak hanya itu, perintah mandi besar tercantum di hadis:
Ibnu ‘Abbas kalau Maimunah menyampaikan,
“Saya pernah siapkan air mandi buat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau menumpahkan air pada ke-2 tangannya dan membasuh ke-2 nya dua kali-dua kali atau 3 kali. Lantas dengan tangan kanannya beliau tuangkan air di telapak tangan kirinya, selanjutnya beliau membasuh kemaluannya. Selanjutnya beliau menggosok-gosokan tangannya ke tanah. Selanjutnya beliau berkumur-kumur dan masukkan air ke hidung. Lantas beliau mencuci muka serta ke-2 tangannya. Selanjutnya beliau membersihkan kepalanya 3x dan mengguyuri semuanya tubuhnya. Sesudah itu beliau berubah dari tempat awal lalu membersihkan ke-2 telapak kakinya (di daerah yang tidak serupa).” (HR. Bukhari no 265 serta Muslim no 317).
Situasi hadas besar
Hadas yakni kondisi tidak suci, di mana seorang Muslim jangan melaksanakan beribadah seperti sholat, tawaf dan seterusnya. Hadas besar yaitu hadas yang penting disucikan lewat langkah mandi wajib. Berikut jenis hadas besar:
Hubungan intim
Laki-Laki dan wanita yang habis berhubungan intim wajib hukumnya lakukan mandi wajib. Mandi wajib haruslah tetap dilaksanakan walaupun tak keluar air mani. Meskipun pakai kondom atau mungkin tidak keluar sperma, pekerjaan itu masih tetap masuk pada grup hubungan seks. Pada keadaan itu, baik wanita atau laki laki lagi pada kondisi hadas besar yang maknanya harus kembali bersuci dengan melaksanakan mandi wajib.
Keluarnya air mani
Baik pria ataupun wanita yang keluarkan air mani, jadi wajib hukumnya buat bersihkan serta mensucikan diri dengan mandi wajib. Keluarnya air mani dapat muncul karena mimpi basah, berhubungan intim, masturbasi, atau aktivitas yang mengikutsertakan syahwat yang lain. Mandi wajib lantaran keluarnya air mani mesti dikerjakan baik keluar pada kondisi terbangun atau tidur, tersengaja atau mungkin tidak kesengaja, ada sebabnya atau mungkin tidak ada sebabnya, serta diikuti syahwat atau mungkin tidak.
Haid
Wanita pun wajib mandi wajib seusai saat haid usai. Darah haid tergolong dalam hadas besar. Apabila darah haid udah stop keluar karena itu wajib hukumnya buat wanita untuk mengerjakan mandi wajib.
Nifas
Selainnya haid, wanita yang tuntas zaman nifas wajib mandi wajib. Sehabis melahirkan, wanita dapat keluarkan darah nifas yang dapat berjalan pada tempo tidak lama atau optimal sepanjang 60 hari. Sewaktu nifas udah serius stop, wajib buat wanita buat mandi besar. Hukum, Tata Langkah dan Niat Mandi Wajib.
Baca juga: Update Cuaca Sulawesi Tengah, BMKG: 3 Wilayah Siaga Hujan Lebat
Niat mandi Wajib
Berikut niat mandi wajib yang dapat dikatakan:
Niat Secara Umum
Niat ini adalah niat umum yang dapat dibaca oleh pria serta wanita yang tengah pada situasi hadas besar.
“Bismillahi Rahmani Kandungan Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Besar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta’ala”
Maknanya:
Dengan mengatakan nama Allah Saya niat mandi untuk melenyapkan hadats besar dari jinabah, fardlu sebab Allah Ta’ala
Niat Mandi Besar habis Haid
“Bismillahi Rahmani Kandung Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Besar Minal Haidi Fardlon Lillahi Ta’ala”
Maknanya:
Dengan menyebutkan nama Allah Saya niat mandi buat menyingkirkan hadats besar dari haidl, fardlu lantaran Allah Ta’ala.
Niat Mandi besar habis Nifas
Bismillahi Rahmani Kandung Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Besar Minan Nifasi Fardlon Lillahi Ta’ala
Berarti:
Dengan menyebutkan nama Allah Saya niat mandi untuk hilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.
Tata langkah mandi wajib
Berikut tata langkah mandi wajib:
- Membaca doa niat mandi wajib hukumnya wajib. Doa niat mandi wajib ini yang memisahnya dari mandi biasa. Teknik membaca doa niat mandi wajib ini dapat dalam hati atau bernada.
- Membersihkan tangan hingga sampai 3x. Masalah ini mempunyai tujuan biar tangan bersih serta lolos dari najis.
- Bersihkan bagian badan yang dikira kotor dan terpendam gunakan tangan kiri. Anggota tubuh yang kebanyakan kotor serta terpendam itu ialah sisi kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dll.
- Mengulang membersihkan ke-2 tangan. Seusai bersihkan anggota tubuh yang kotor dan terpendam, tangan penting dicuci ulangi. Langkahnya menyeka-usapkan tangan ke tanah/tembok setelah itu dibasuh air langsung atau dicuci dengan sabun anyar disiram air.
- Berwudhu seperti tata trik wudhu waktu ingin sholat.
- Mengguyuri kepala beserta air sejumlah 3x sampai basah semua.
- Menyirami badan sama air, yang diawali dari segi kanan lalu dilanjut dengan segi kiri semasing 3x.
- Yakini semua anggota badan dibikin bersih dari kotoran-kotoran. Hukum, Tata Trik serta Niat Mandi Wajib. (**/rf)
Baca juga: Ingin Puasa Syawal setelah Idul Fitri? Ini Tuntunannya
tags: tatacara mandi wajib,tatacara mandi wajib haid,tatacara mandi wajib pria,niat dan tatacara mandi wajib,tatacara mandi wajib setelah haid,tatacara mandi wajib laki,doa dan tatacara mandi wajib,jelaskan tatacara mandi wajib,niat adus haid,doa adus haid,adus haid,cara adus haid,tata cara adus haid,doa adus haid bahasa sunda,niat mandi adus haid,cara adus haid yang benar,adus setelah haid,cara niat adus haid,langkah langkah mandi wajib,langkah langkah mandi wajib setelah haid,langkah mandi wajib,langkah mandi wajib setelah haid,langkah langkah mandi wajib dan niatnya,niat dan langkah langkah mandi wajib,langkah langkah mandi wajib laki laki,langkah langkah melakukan mandi wajib,niat dan langkah mandi wajib.