Modus Penipuan Lewat Telpon, Warga di Poso Rugi Puluhan Juta Rupiah
Berita sulawesi tengah, sulawesitoday – Satu warga Tokorondo, Poso, Sulawesi Tengah, merugi puluhan juta rupiah usai tertipu sindikat modus penipuan lewat telpon.
“Saya sudah terlanjur transfer hingga Rp15 juta rupiah,” ungkap Sayidina Ali usai resmi melapor ke Polres Poso terkait kejadian penipuan yang menimpa dirinya, Selasa 15 Februari 2022.
Ada dua orang terpisah yang menelpon langsung untuk menawarkan bisnis elektronik berupa kamera merk canon dan laptop merk Asus.
Mereka menawarkan hasil keuntungan menggiurkan dari bisnis itu. Bagi hasilnya hingga 50 persen.
Selain berita modus penipuan lewat telpon di Poso, baca juga: Transaksi Parkir Kota Palu Berbasis Elektronik Segera Beroperasi
“Ditawarkan pelelangan barang dari penampungan Bea Cukai,” sebutnya.
Satu orang bertindak seolah sebagai teman yang sudah lama dikenal yaitu Jefrianto. Sedangkan satu orang lainnya bertindak selaku pemilik alat elektronik itu yaitu KO.
Mereka menggunakan nomor ponsel berbeda saat menelpon mulai sekitar pukul 14.35 Wita.
Ia mengatakan, usai pembicaraan terkait harga serta keuntungan dari bisnis barang elektronik itu mulailah proses transaksi.
“Modus mereka adalah seolah-olah sudah ada panjar uang untuk lelang dari Jefriyanto. Untuk membuat saya percaya hingga kirim sisa uang pelunasan lelang barang elektronik,” terangnya.
Ia mulai tersadar telah tertipu, setelah menelpon keluarganya yang lain untuk meminta pinjaman uang.
Keluarganya itu memberi info kalau itu merupakan praktek penipuan yang menyasar orang-orang tertentu, dengan iming-imingan keuntungan besar.
Sudah tertipu Rp15 juta rupiah, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Mapane. Namun, diarahkan langsung ke Polres Poso.
Polres Poso menerima aduan korban dengan nomor pengaduan: STPL/37/II/2022/Sulteng/Res Poso.
Dalam laporan pengaduan itu, pihaknya melampirkan bukti chat Whatsapp serta rekaman pembicaraan lewat telpon.
Selain berita modus penipuan lewat telpon di Poso, baca juga: Mahasiswa Polkes Palu Praktek Kerja Lapangan di Parigi Moutong
Laporan: Muhammad Rafii
tags :
penipuan telepon shopee, penipuan telepon dirampok, penipuan telepon alodokter, penipuan telepon tengah malam, penipuan telepon dari luar negeri, penipuan telepon mengaku teman polisi, penipuan telepon kecelakaan, penipuan telepon sok kenal, penipuan telepon menangis, modus penipuan telepon tengah malam, lapor penipuan telepon, modus penipuan telepon rumah tengah malam, cara mengatasi penipuan telepon, modus penipuan telepon sok kenal, modus penipuan telepon, melaporkan nomor penipuan telepon, jenis penipuan telepon, aplikasi penipuan telepon, lapor polisi penipuan telepon, penipuan axa mandiri lewat telepon, penipuan shopee lewat telepon, penipuan shopee pay lewat telepon, penipuan telkomsel lewat telepon, penipuan lewat telepon, penipuan survey telepon, penipuan telkomsel poin via telepon, penipuan shopee lewat telepon wa, penipuan via telepon, penipuan hipnotis lewat telepon, penipuan telepon shopee, penipuan telepon dirampok, penipuan telepon alodokter, penipuan telepon tengah malam, penipuan telepon dari luar negeri, penipuan telepon mengaku teman polisi, penipuan telepon kecelakaan, penipuan telepon sok kenal, penipuan telepon menangis, modus penipuan telepon tengah malam, lapor penipuan telepon, modus penipuan telepon rumah tengah malam, cara mengatasi penipuan telepon, modus penipuan telepon sok kenal, modus penipuan telepon, melaporkan nomor penipuan telepon, jenis penipuan telepon, aplikasi penipuan telepon, lapor polisi penipuan telepon, penipuan axa mandiri lewat telepon, penipuan shopee lewat telepon, penipuan shopee pay lewat telepon, penipuan telkomsel lewat telepon, penipuan lewat telepon, penipuan survey telepon, penipuan telkomsel poin via telepon, penipuan shopee lewat telepon wa, penipuan via telepon, penipuan hipnotis lewat telepon.