Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara

waktu baca 4 menit
Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara

Punya Mental Juara, sulawesitoday sports – Mick Doohan, bekas pembalap MotoGP, minta Marc Marquez mengutamakan kesehatannya. Tetapi, dia percaya pembalap Repsol Honda itu cepat bangkit kembali.

Marquez tidak hadir dalam tiga perputaran paling akhir selesai jalani operasi pembaruan lengan kanan ke-4.

Perubahan keadaannya tidak cuma diawasi dokter, tetapi juga tim, mitra dan fans.

Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara
Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara

Pembalap Spanyol telah melepaskan sling arm dan harus terus periksa ke dokter, selainnya lakukan terapi rekondisi.

Berperanan sebagai pemirsa lumayan lama, sudah pasti membuat Marquez punyai keinginan besar untuk selekasnya mengebut.

Tetapi, Doohan merekomendasikan supaya juara dunia MotoGP 6x itu konsentrasi pada rekondisi operasi.

Dalam motorsport, keselamatan harus diutamakan.

“Perhatian pertama saya ialah keselamatannya, kesehatan, hidup sesudah balapan. Karena balapan, bila Anda menyaksikan dalam sudut pandang itu, cuma sisi kecil dari hidup Anda. Saat ini, kami berbicara seringkali, paling sering karena ia alami cidera beberapa tahun kemarin,” katanya.

Doohan mengatakan, cidera yang ia alami tidak dapat dibanding, tetapi secara mental, punyai pertimbangan sama.

Selain berita Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara, baca juga: MotoGP22 Seri12: El Diablo Berada di Pucuk Klasemen

Ia  mencoba mengolah ini lewat pengalaman seseorang yang sempat alami suatu hal sama.

Juara dunia motor balap 500cc 1994-1998 itu menghargai keputusan Marquez mempertaruhkan musimnya untuk operasi.

Untuk rider kelas atas, pilihan itu benar-benar berat.

“Memutuskan mundur benar-benar susah, tetapi itu memperlihatkan jika Marc benar-benar pintar, benar-benar kuat karena ia membuat keputusan tepat. Tidak logis jika terus lanjut, ia dapat mencederai dirinya sendiri lebih kembali dan tidak dapat berkendaraan seperti dahulu,” Doohan meneruskan.

“Apalagi, ia tidak menang di Kejuaraan Dunia ini. Kesehatan fokus, konsentrasi di lengan lalu konsentrasi ke musim depan,” lanjutnya.

Ayah rider F2, Jack Doohan, itu mengulas keadaan psikis rider saat ada pada keadaan cidera.

Berdasar pengalaman, sempat memang alami frustrasi tetapi berangsur lebih baik dan semakin kuat kembali bersamaan dengan berjalannya waktu.

“Marc masih kuat dan kuat secara mental. Ia tentu berasa frustrasi, kekesalan paling besar rider ialah frustrasi saat tahu Anda tidak dapat bersaing seperti awalnya dan terkadang meluncur melewati batasan, karena secara fisik tidak dapat berkendaraan di tingkat sama. Itu mengapa, saya percaya ia ambil waktu keluar lintasan untuk rekondisi, membenahi lengan dengan pas, kembali 100 %. Selanjutnya, ia dapat menunggangi motor secara dibutuhkan, tanpa sepakat pada keselamatannya, untuk kembali menang,” tuturnya.

Pria Australia itu percaya The Baby Alien kuat dan dapat kembali ganas walau menyisih lumayan lama.

Marquez mempunyai psikis juara dan umurnya termasuk belum tua untuk ukuran rider.

“Ia telah memperlihatkan dapat menang balapan dengan 1 lengan. Sama seperti yang saya ucapkan,, ia benar-benar kuat. Ia menang enam gelar MotoGP dan Anda tidak dapat memperolehnya jika Anda benyek, ia salah satunya terbaik selama hidup. Sampai ia putuskan stop, ia masih yang paling cepat. Saya tidak saksikan ada permasalahan jika ia kembali sesudah 6 bulan, lakukan beberapa test, kembali lagi ke wujud sebelumnya dan bisa membalap siapa saja di depannya,” katanya.

Ia mengatakan, memanglah tidak banyak bertanding musim ini tetapi tetap memahami bagaimana balapan.

Umurnya 29 tahun? Ia masih terbilang muda.

Mangkirnya Marquez berpengaruh berat ke Honda yang jadikan rider itu referensi dalam peningkatan motor sepanjang sekian tahun.

Doohan minta pabrikan dengan logo sayap tunggal itu bekerja lebih keras seperti kakak Alex Marquez.

Semua dapat terjadi jika manager Alberto Puig dapat mengoordinir beberapa teknisi.

“Honda pada kondisi susah. Marc sebagai salah satu yang membuat motor bagus secara stabil. Adiknya menanggung derita, bahkan juga Pol Espargaro menanggung derita. Tiap orang yang naik ke motor menanggung derita, cuma Marc yang membuat ketidaksamaan, tetapi ketika bertepatan, ia harus ambil banyak resiko. Itu mengapa ia kerap alami jatuh. Honda harus bekerja, sama dengan Marc yang tetap bekerja. Mereka harus menyaksikan lagai bagaimana mereka bekerja dengan motor,” ucapnya.

Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara
Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara

Ia menjelaskan, Alberto Puig figur yang akurat. Ia menggenal secara baik.

Ia kuat, mudah-mudahan dapat memengaruhi insinyur Honda untuk jadi rekomendasi Kembali. (fkr)

Selain berita Mick Doohan: Marc Marquez Punya Mental Juara, baca juga: Alex Rins Resmi Mengisi Line-up LCR Honda Mulai GP 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *