Meski Bakal Pensiun, Mental Dovizioso Tak Berubah

waktu baca 2 menit
Foto/Istimewa

Berita Olahraga, sulawesitoday sports – Pembalap RNF Racing, Andrea Dovizioso menegaskan mental dia tak berubah, meskipun telah mengumumkan dia akan pensiun usai balapan Misano.

Dovizioso memberikan pernyataan mengejutkan untuk pensiun dari MotoGP setelah Grand Prix San Marino. Tidak tampil lebih kompetitif adalah salah satu alasan pembalap Italia itu memutuskan untuk benar-benar keluar dari ajang balap motor tertinggi dunia itu.

Terlepas dari segalanya, Dovizioso akan terus memberikan yang terbaik pada Yamaha YZR-M1, meskipun memiliki karakter yang tidak cocok dengan gaya balapnya.

Namun, Andrea Dovizioso nyaris finis di zona poin di GP Inggris Silverstone akhir pekan lalu. Itu membuktikan bahwa mental dan kecepatan Dovizioso tak berubah meski ia akan pensiun.

Pada balapan berikutnya, poin adalah tujuan Dovizioso, yang akan dia perjuangkan dengan semua kemampuan yang dia miliki saat ini.

Baca: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2023, Tak ada Mandalika?

“Tidak ada bedanya. Jika Anda tidak memiliki feeling yang baik dengan motor, tidak ada yang akan mengubah pola pikir Anda,” kata Dovizioso

“Saya hanya ingin mengambil beberapa poin karena di Silverstone adalah salah satu sirkuit terbaik dan saya selalu tampil sangat baik di sana.

“Jika Anda melihat di mana saya memulai balapan, finis di urutan ke-16 rasanya tidak buruk. Terlebih, kecepatan kami tidak terlalu bagus sepanjang latihan bebas.”

Balapan berikutnya adalah pada 21 Agustus di Red Bull Ring yang karakter serba cepat di Austria.

Yamaha diperkirakan akan kesulitan di sana, tetapi Andrea Dovizioso berpikir dia bisa memperebutkan poin jika tim terus bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan YZR-M1.

“Poin adalah target kami, kami tidak mendapatkannya di Silverstone, tapi itu tidak masalah,” katanya.

“Senang bisa konsisten di akhir balapan, seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karir saya.

“Saya mengatur ban dengan cukup baik, saya tetap fokus dan mencoba mengejar grup di depan kami.Tapi itu cukup sulit”.

Memiliki dua kemungkinan lain, Andrea Dovizioso menegaskan bahwa dia akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kesan perpisahan yang manis.

“Jika Anda tidak merasa ingin cepat, ketika Anda harus cepat, Anda akhirnya kehilangan 20 detik,” katanya.

“Sayangnya, kami tidak membicarakan hal-hal kecil. Cara mengendarai sepeda motor Yamaha jauh dari apa yang bisa saya lakukan.

“Tapi saya tetap tenang, meski hanya tersisa dua balapan. Saya mengemudi dengan sangat rasional, tidak ada yang berubah dalam mentalitas saya”. (*/Ikh)

Baca: Usai MotoGP Inggris, Bastianini Yakin Dipilih Tim Pabrikan Ducati

Author Profile

Fikri
Fikri merupakan lulusan sarjana yang sedang menetap di Kota Poso. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya dan ahli sebagai penulis di bidang olahraga sepakbola. Expert menulis ulasan pertandingan, prediksi pertandingan, prediksi skor hingga ulasan statistik pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *