Meningkat 76 Persen, Jumlah Kematian Akibat Bencana di 2021
Sulawesitoday — Badan Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB) mencatat nilai kematian dampak bencana di 2021 bertambah dibanding tahun 2020 lalu. Biarpun sedemikian itu, BNPB mencatat di tahun ini musibah malah alami penyusutan.
” Jadi jumlah peristiwa musibah turun tetapi dampaknya naik. Kita amati yang meninggal dunia itu naik 76, 9 persen dari tahun 2020 sebesar 376 jadi 665 jiwa,” tutur Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan dalam pertemuan pers daring, Jumat 31 Desember 2021.
Lilik berkata, perkembangan bukan cuma dari bagian korban jiwa tetapi pula luka- luka. Dari awal di tahun 2020 cuma 619 orang yang cedera. Tetapi korban dampak bencana di 2021 meroket jadi 14. 116 orang.
Baca juga: Pengamat: Presidential Threshold Perburuk Kualitas Demokrasi
” Lumayan penting kenaikannya,” ucap Lilik.
Sedangkan bila dibandingkan tahun 2020, di tahun ini keseluruhan jumlah pengungsi pula hadapi ekskalasi 24 persen. Dari 6. 796. 334 jiwa jadi 8, 4 juta.
Baca juga: Pemda Serahkan Bantuan Hibah untuk UMKM Poso
Lilik mengatakan, kejadian musibah yang menyerang Indonesia di 2021 hadapi penyusutan bila dibandingkan tahun tadinya. BNPB mendata jumlah peristiwa bencana di 2021 cuma 3. 092 musibah.
Baca juga: Sistem Peringatan Dini Berfungsi untuk Apa, Simak Penjelasannya
” Nyatanya pada 2021 jumlah peristiwa bencana di Indonesia itu Alhamdulillah turun dari 4. 649 di 2020 jadi 3. 092 di 2021,” ucap Lilik.
Lilik menerangkan, peristiwa bencana di 2021 didominasi oleh musibah hidrometeorologi, ialah banjir, cuaca berlebihan serta longsor. Perihal ini sekalian membuktikan kuatnya dampak kejadian cuaca yang diketahui selaku La Nina untuk Tanah Air.
Baca juga: Program Pengurangan Risiko Bencana di Donggala Resmi Berjalan
” Bencana sangat banyak di 2021 merupakan banjir. Kejadiannya terdapat 1. 298 dari keseluruhan 3. 092,” tutur Lilik.
Sedangkan peristiwa musibah sangat banyak dirasakan oleh Jawa Barat, Jawa Tengah serta Aceh. Tercantum pula beberapa provinsi di Kalimantan.
Baca juga: Seluruh Wilayah Pesisir Pantai di Parigi Moutong Alami Banjir ROB
Lilik mengatakan umumnya tiap tahun peristiwa musibah banyak terjalin di Kalimantan Selatan, tetapi tahun ini malah di Kalimantan Tengah serta Barat.
” Apa maksudnya? Jika kita sambungkan dengan La Nina hingga sesungguhnya La Nina ini memperburuk peristiwa musibah,” pungkasnya. (**)
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Tanah Longsor