Mengaku Nabi dan Diduga Penganut Ajaran Sesat, Warga Sulawesi Tengah Resah

waktu baca 2 menit
Foto: Seorang pria yang mengaku nabi (kanan) bersama pengikutnya meninggalkan Mushallah Nur Hidayatullah Uwentira Kebun Kopi usai ditemui warga setempat. (Foto: tangkapan layar/Youtube@Ian Bapontar). Mengaku Nabi dan Diduga Penganut Ajaran Sesat, Warga Sulawesi Tengah Resah.

Mengaku Nabi dan Diduga Penganut Ajaran Sesat Warga Sulawesi Tengah Resah – Sebuah kejadian yang cukup menghebohkan terjadi di Desa Nupa Bomba, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Seorang pria yang mengaku sebagai nabi diduga sebagai penganut ajaran sesat, beserta empat pengikutnya, membuat resah warga setempat.

Asal Usul Pria Mengaku Nabi dan Pengikutnya

Pria yang mengaku sebagai nabi itu berasal dari Medan, dan dua pengikutnya berasal dari Bitung serta satu lagi berasal dari Batam. Kelima orang ini diduga sebagai penganut ajaran sesat.

Mereka diketahui telah menetap selama sepuluh hari di Mushallah Nur Hidayatullah Uwentira Kebun Kopi.

Kisah Viral di Media Sosial

Kehadiran pria mengaku nabi di Uwentira Kebun Kopi menjadi viral di media sosial setelah dibagikan oleh Bripka Ian Aditya, seorang Babinkantibmas Nupa Bomba, melalui akun YouTube-nya @Ian Bapontar, Selasa 14 Maret 2023.

Bripka Ian mengatakan ia akan menindaklanjuti laporan warga mengenai dugaan ajaran sesat yang terjadi di daerah Uwentira Dusun 5 Kebun Kopi.

“Banyak warga yang resah dengan kehadiran beberapa orang yang mengaku sebagai nabi dan rasul baru,” sebutnya.

Penyampaian Sang Pria Mengaku Sebagai Nabi

Dalam video berdurasi 18,13 menit yang diunggah Bripka Ian itu, memperlihatkan seorang pria berambut panjang dan beberapa orang sebagai pengikutnya berada di Mushallah Uwentira.

Kepala Desa dan anggota Bhabinkamtibmas bersama warga setempat kemudian mengobrol bersama beberapa orang asing itu.

Sang pria berambut panjang dan berjenggot yang mengaku sebagai nabi itu mengaku hanya ingin menyampaikan satu ayat dimanapun ia berada.

“Ayat satu itu saya sampaikan dimanapun saya berada, bukan hanya disini saja sudah sejak tahun 2000,” ucapnya.

Tindakan Kepala Desa dan Warga Setempat

Setelah melakukan pembicaraan dan mendengarkan penyampaian dari sang pria yang mengaku nabi tersebut, Kepala Desa Nopa Bomba dan warga setempat sepakat untuk menyuruh mereka meninggalkan Mushalla Uwentira Kebun Kopi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kehadiran seorang yang mengaku sebagai nabi diduga sebagai penganut ajaran sesat di Uwentira Kebun Kopi, Sulawesi Tengah, membuat resah warga setempat.

Aksi mereka membuat kegaduhan dan menjadi viral di media sosial. Kepala Desa dan warga setempat akhirnya harus mengambil tindakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. (Rahman)

Baca juga lainnya: Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga yang Simpan Sabu Berat Hampir Setengah Kilo di Banggai

Mengaku Nabi dan Diduga Penganut Ajaran Sesat, Warga Sulawesi Tengah Resah
Foto: Seorang pria yang mengaku nabi (kanan) bersama pengikutnya meninggalkan Mushallah Nur Hidayatullah Uwentira Kebun Kopi usai ditemui warga setempat. (Foto: tangkapan layar/Youtube@Ian Bapontar). Mengaku Nabi dan Diduga Penganut Ajaran Sesat, Warga Sulawesi Tengah Resah.

Author Profile

Sulawesitoday
Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *