Mantan Prajurit TNI Prada Yotam Bugiangge Diduga Memimpin Penembakan di Papua Pegunungan
Mantan prajurit TNI prada yotam bugiangge diduga memimpin penembakan di Papua Pegunungan – Mantan prajurit TNI Prada Yotam Bugiangge diduga memimpin penembakan dua warga sipil di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu 8 Maret 2023. Korban tewas akibat penembakan itu adalah Emon Pahabol (18) berinisial EP (18) dan Viktor Hadi Sampa (24).
“Pelaku penembakan dua warga itu adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge yang juga merupakan bagian dari KKB Egianus Kogoya. Dari laporan yang diterima, pelaku penembakan dipimpin Yotam Bugiangge,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Mantan Prajurit TNI yang Pimpin KKB
Yotam Bugiangge merupakan eks prajurit TNI berpangkat Prada dan mantan prajurit satuan tempur infanteri TNI. Yotam tercatat pernah menjadi anggota Kompi C Senggi, Keerom yang melarikan diri saat tugas dengan membawa senjata api SS1 V1. Awalnya, Yotam bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 756/MWS Wamena.
Prada Yotam Bugiangge merupakan putra daerah asli orang Papua yang lahir 24 Mei 1999 di Gunia, Suku Nduga Papua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Kejadian kaburnya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat dia akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang. Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya.
Pencarian Prada Yotam pun dimulai dari dalam asrama hingga lingkungan sekitarnya. Namun hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama.
Kemudian, pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga Prada Yotam. Yotam merupakan putra kelahiran Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dugaan Keterlibatan dalam Aksi Kriminal
Keterlibatan mantan prajurit TNI Prada Yotam Bugiangge dalam aksi kriminal yang menewaskan dua warga sipil di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Rabu 8 Maret 2023 menimbulkan keprihatinan yang mendalam.
“Yotam diduga memimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan terhadap kedua korban,” laporan Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Yotam Bugiangge sendiri sebelumnya merupakan prajurit TNI yang pernah bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 756/MWS Wamena. Namun, pada suatu hari, ia tiba-tiba melarikan diri saat tugas dengan membawa senjata api SS1 V1.
Hal ini menyebabkan pencarian dilakukan oleh rekan-rekannya, namun hanya menemukan pakaian dan sepatu yang ditinggalkan Yotam di semak-semak belakang asrama.
Setelah dilakukan pencarian, ternyata Yotam Bugiangge berhasil kabur dan diduga menjadi bagian dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. Dalam aksinya yang menewaskan dua warga sipil tersebut, Yotam diduga memimpin penembakan yang menyebabkan korban tewas di tempat.
Kondisi seperti ini tentu sangat meresahkan dan harus segera ditangani pihak berwenang. Diperlukan tindakan tegas untuk menangani kelompok kriminal bersenjata yang semakin marak di Papua. Pemerintah dan aparat keamanan harus segera mengambil tindakan untuk menangani masalah ini.
Selain itu, perlu juga dilakukan pencegahan dengan cara meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal menjadi salah satu kunci penting dalam menangani masalah keamanan di Papua.
Dalam situasi yang semakin memanas seperti saat ini, diperlukan sinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat Papua.
Dengan demikian, diharapkan masalah keamanan di Papua dapat segera teratasi dan masyarakat Papua dapat hidup dalam kondisi yang aman dan damai. (Rahman)
Baca juga lainnya: TNI Evakuasi Korban Penembakan Teroris KKB ke Timika