Ini Isi Maklumat Dugaan Kesesatan Aliran “Bab Kesucian” dari MUI Sulsel

waktu baca 2 menit
illustrasi aliran sesat. Maklumat dugaan kesesatan aliran Bab Kesucian. (Foto: MUI Sulsel)

Maklumat dugaan kesesatan aliran Bab Kesucian – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan rilis info sangkaan penyelewengan dan tuntunan menyimpang Bab Suci di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sekjen MUI Sulsel KH Muammar Bakry Lc MA saat rilis info di Makassar, Jumat 10 Oktober 2023, menjelaskan info yang dikeluarkan telah lewat proses yang sangat panjang sampai pada akhirnya keluar peringatan serius.

“Info yang kami rilis telah lewat proses panjang, termasuk berjumpa langsung dengan pimpinan pergerakan untuk berunding,” katanya.

KH Muammar Bakry yang Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Kampus Islam Negeri (UIN) Makassar menjelaskan, pihaknya di MUI Sulsel cuma dapat keluarkan info dan bukan fatwa.

Menurutnya, fatwa itu cuma dikeluarkan oleh MUI Pusat dan pihaknya telah mengirim seluruh bahan pertimbangan atas sangkaan penyelewengan dan kekeliruan Bab Kesucian itu ke MUI Pusat.

“Kami tekankan ini pembacaan info dan bukan fatwa. Kalau fatwa tersebut, kami telah berikan semuanya ke MUI Pusat dan seluruh bahan pemikiran penyimpangan itu telah kami kirimkan,” katanya.

Isi info MUI Sulsel berisi empat point seperti berikut.

Pertama, aliran Bab Kesucian sudah meningkatkan pengetahuan dan praktek keagamaan pada beberapa kalangan masyarakat di propinsi Sulawesi Selatan dan beberapa propinsi di Indonesia yang ditandai sebagai sisi dari jamaah Bab Kesucian.

MUI Sulsel sudah membuat tim untuk lakukan riset lapangan buat kumpulkan beragam data dan info berkaitan pengetahuan dan praktek jamaah haji berkaitan. Hasil dari riset diketemukan beberapa hal yang menyimpang dari tuntunan Islam yang sebetulnya.

Ketiga, sesudah dilaksanakan pengkajian dan mujakarah pada memahami barisan ini, didapat ringkasan jika memahami dan tuntunannya menyimpang dan sesat dari bimbingan Al-Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas dan bimbingan beberapa ulama. Ini karena tuntunan itu mempunyai implementasi yang paling beresiko (lawazim).

Keempat, pengetahuan dan pengamalan tuntunan ini oleh jemaah sudah memunculkan beragam perselisihan keluarga dan warga. Dari bukti di atas lapangan, terjadi pertikaian antara bagian keluarga, perpisahan, pengucilan oleh warga, bahkan juga perlakuan kriminil, hingga tuntunan ini sudah menghancurkan dan memutuskan tali silaturahmi di antara keluarga dan warga. (Fikri)

Baca juga berita lainnya di Google news6 Rukun Khutbah Jumat, Ini Tuntunan dan Syaratnya

Ini Isi Maklumat dugaan kesesatan aliran "Bab Kesucian" dari MUI Sulsel
illustrasi aliran sesat. Maklumat dugaan kesesatan aliran Bab Kesucian. (Foto: MUI Sulsel)

 

Tags: aliran Bab Kesucian,aliran sesat,bab kesucian,Gowa,Sulsel,MUI Sulsel

 

Author Profile

Fikri
Fikri merupakan lulusan sarjana yang sedang menetap di Kota Poso. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya dan ahli sebagai penulis di bidang olahraga sepakbola. Expert menulis ulasan pertandingan, prediksi pertandingan, prediksi skor hingga ulasan statistik pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *