Lebaran Ketupat di Parigi Moutong Momen Pererat Silaturahim
Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Wakil rakyat DPR-RI asal Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menyebut lebaran ketupat di Parigi Moutong momen tepat pererat silaturahim.
“Itu momen membangun keharmonisan di kehidupan sosial,” ungkap Anwar di perayaan lebaran ketupat di Parigi Moutong, Senin 9 Mei 2022.
Lebaran ketupat kata dia, sangat perlu dilestarikan. Tradisi di Parigi Moutong itu mampu merekatkan persatuan, khususnya antarumat beragama.
Semua orang dari beragam latar belakang bisa datang menikmati suguhan yang dihidangkan.
“Itu juga adalah potret kebersamaan dari masyarakat majemuk bersama pemerintah daerah,” sebutnya.
Baca juga: 1089 Calon Jamaah di Sulawesi Tengah Tidak Bisa Berangkat Haji
Dengan kebersamaan kata dia, akan mudah melaksanakan pembangunan daerah seperti yang sudah di cita-citakan.
Semangat kebersamaan sejalan dengan jati diri Islam. Usai Ramadhan, umat diajarkan tentang sedekah.
“Konsep berbagi terlihat di tradisi lebaran ketupat. Dan selalu memberi maaf kepada orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, lebaran ketupat setiap tahun dilaksanakan warga Parigi untuk memupuk silaturahim di tengah perbedaan.
Yang mana, tradisi itu dilaksanakan sepekan setelah Lebaran Idul Fitri dengan makna filosofi begitu luas. Selain mempererat silaturahim, juga membangun kesadaran gotong royong dalam kehidupan sosial.
Selain berita Lebaran Ketupat di Parigi Moutong Momen Pererat Silaturahim, baca juga: Ini Tradisi Lebaran Ketupat Berbagai Daerah Harus Kamu Ketahui
“Tradisi ini mengajarkan kita untuk saling tolong menolong. Melalui konsep gotong royong, berbagi satu sama lain adalah cara umat Islam saling mengayomi,” tutur Badrun.
Selain di Parigi Moutong, beberapa daerah di Indonesia juga melaksanakan tradisi serupa.
Cara merayakannya juga beberapa macam bergantung kearifan lokal wilayah itu. Berikut beragam wilayah berikut dalam rayakan lebaran ketupat.
Baca juga: Derby London Utara, Tottenham Bantai Arsenal 3-0
Magelang
Serangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri di Desa Kauman, Dusun Payaman, Magelang berisi Festival Balon Syawalan. Adat yang telah berjalan semenjak tahun 1980-an itu diselenggarakan untuk mengingati Syawalan atau Lebaran Ketupat.
Minimal ada 150 balon udara tradisionil yang diterbangkan sebagai pertanda Syawalan. Pelepasan balon udara dilaksanakan di dua tempat, yakni di halaman muka Mushola Agung Kauman dan di atas lapangan desa di tempat.
Kudus
Lebaran ketupat di wilayah Kudus, Jawa tengah lebih dikenali sebagai ‘Syawalan’, dan dirayakan dengan acara ‘Kirab gunungan Seribu Ketupat’. Gunungan itu terbagi dalam formasi seribu ketupat dan beberapa ratus lepet yang diarak dari rumah kades di tempat ke arah Mushola Sunan Muria.
Selainnya gunungan, warga melangsungkan adat ziarah ke Pusara Sunan Muria. Aktivitas ini selanjutnya diteruskan dengan minum air dan membersihkan tangan dan kaki sama air dari gentong warisan Sunan Muria. Adat ini sebagai wujud rasa sukur masyarakat sesudah jalani puasa dibulan Ramadan.
Pasuruan
Bila di wilayah lain Lebaran Ketupat berisi festival atau acara keagaman, beda hal di Pasuruan. Masyarakat Dusun Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan punyai langkah unik untuk mengingati perayaan ini, yaitu dengan melangsungkan lomba skilot.
Skilot sebagai perayaan tahunan di mana beberapa peserta beradu cepat dengan berseluncur di atas lumpur. Triknya dengan menekuk satu kaki di atas papan selancar, dan kaki yang lain dipakai untuk mengayuh papan.
Skilot sendiri berasal dari 2 kata, yaitu sky yang dengan bahasa Inggris memiliki arti selancar dan cellot, bahasa Madura yang memiliki arti lumpur. Tidak cuma jadi gelaran beradu kekuatan, acara ini jadi tontonan dan selingan masyarakat sekitaran.
Lombok
Warga Lombok, Nusa Tenggara Timur menyebutkan adat ini bernama Lebaran Topat, yang disemarakkan dengan adat nyangkar. Nyangkar sebagai adat leluhur orang Sasak saat rayakan Lebaran Topat.
Warga Lombok akan lakukan arak-arakan cidomo hias (angkutan tradisionil yang diambil oleh kuda, seperti delman atau andong) yang mengusung dulang berisi ketupat ke arah pusat perayaan di pusara Loang Baloq.
Arak-arakan itu pergi dengan disertai lantunan sholawat nabi. Sesampai di pusara, warga akan lakukan zikir dan doa bersama. Lantas, perayaan ini disudahi dengan potong ketupat dan makan bersama di Taman Loang Baloq.
Gorontalo
Awalannya, adat Lebaran Ketupat di Gorontalo cuma dirayakan oleh ‘orang Jaton’ atau panggilan dekat untuk turunan Jawa-Tondano. Tetapi, sekarang sebagian besar masyarakat Gorontalo ikut rayakan adat Lebaran Ketupat.
Saat sebelum rayakan lebaran ketupat, masyarakat akan jalankan beribadah puasa sunah pada bulan Syawal sepanjang enam hari.
Berlainan dengan perayaan di wilayah yang lain, Lebaran Ketupat di Gorontalo dirayakan dengan mengadakan open house, terutamanya di wilayah ‘orang Jaton’ seperti Dusun Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo.
Menu khusus yang dihidangkan ialah ketupat dan opor ayam. Karena karakternya open house, jadi siapa bisa lho nikmati sajian itu. (**/pm)
Selain berita Lebaran Ketupat di Parigi Moutong Momen Pererat Silaturahim, baca juga: Silaturahim Lebaran Politik Prabowo ke Khofifah, Strategi 2024?
tags: kupat,makna ketupat,hari raya ketupat,tradisi lebaran,hari raya ketupat 2022 tanggal berapa,apa itu lebaran,kapan lebaran ketupat 2022,hari raya ketupat 2022,ketupat hari raya,filosofi lepet,kupat,makna ketupat,hari raya ketupat,tradisi lebaran,hari raya ketupat 2022 tanggal berapa,apa itu lebaran,kapan lebaran ketupat 2022,hari raya ketupat 2022,ketupat hari raya,filosofi lepet.