Longsor di Pulau Serasan, Kepulauan Riau: Korban Tewas Capai 50 Orang, 5 Orang Masih Hilang
Korban longsor di Pulau Serasan Kepulauan Riau – Korban tewas akibat tanah longsor di PulauSerasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau terus bertambah. Tim Gabungan Tanggap Bencana Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur kembali menemukan korban tewas, sehingga total korban tewas menjadi 50 orang.
Korban yang ditemukan belum teridentifikasi identitasnya, termasuk salah satu jenazah berjenis kelamin perempuan.
“Jumlah korban yang masih dinyatakan hilang mencapai lima orang. Tim Gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban yang hilang itu,” sebut Tim Gabungan Tanggap Bencana Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur, Patli, Selasa 14 Maret 2023.
Korban tewas akibat bencana longsor ini terdiri dari 26 orang laki-laki dan 24 orang perempuan. Sedangkan, jumlah korban terdampak mencapai 2.835 orang yang tersebar di beberapa titik pengungsian.
Bencana longsor di Pulau Serasan terjadi pada Senin 6 Maret 2023 siang. Longsor terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Serasan. Bencana itu telah berhasil dievakuasi dengan 15 jenazah korban longsor di Serasan, Natuna.
Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi menyebutkan 15 jenazah korban ditemukan di dua desa yang terdampak longsor, yaitu Desa Genting dan Desa Pangkalan.
“Puluhan orang masih dilaporkan hilang akibat bencana itu,” sebutnya.
Bencana longsor ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem dan mempersiapkan diri menghadapi bencana alam. Selain itu, perlu ada koordinasi dan kerjasama antarinstansi dalam penanganan bencana agar dapat meminimalisir jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan. Semoga bencana alam seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. (Rahman)
Baca juga lainnya: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate Diperiksa Terkait Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI
Author Profile
- Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
Latest entries
Headline2023.05.29Razia Gakkum KLHK di Sulawesi Tengah! Ribuan Batang Kayu Ilegal Disita, Pelaku Terancam Penjara 5 Tahun
Headline2023.05.28Polda Sulteng Apresiasi Langkah Cepat Polres Parigi Moutong Tangani Kasus Persetubuhan Anak
Headline2023.05.26Gebyar PAUD di Parigi Moutong: Temukan Rahasia Sukses Membangun Dasar Pendidikan yang Kuat Bagi Anak-anak
Headline2023.05.26Antisipasi Peredaran Gelap Narkotika: 121 WBP Pindah ke Beberapa Lapas di Sulawesi Tengah